Viral Polisi Tembak Polisi di Solok Gara-gara Penangkapan Tersangka Kasus Tambang

Ilustrasi Senjata (Istimewa)

TauGakSih – Berita yang bikin syok datang dari Solok, Sumatera Barat. Seorang perwira polisi, AKP Dadang Iskandar, menyerahkan diri usai diduga menembak rekannya, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan. Insiden ini langsung jadi sorotan publik karena melibatkan aparat penegak hukum sendiri.

Kapolda Sumatera Barat, Inspektur Jenderal Suharyono, mengonfirmasi kejadian ini. “Benar, telah terjadi penembakan terhadap Kasat Reskrim Polres Solok Selatan. Ini adalah tragedi yang sangat kami sesalkan,” ujar Suharyono dalam konferensi pers di Rumah Sakit Bhayangkara Padang.

Baca Juga: Pelajar Paskibra Tewas Ditembak Oknum Polisi

Menurut laporan awal, insiden ini terjadi sekitar pukul 00.43 WIB. Saat itu, Satuan Reskrim Polres Solok Selatan sedang memeriksa seorang tersangka kasus tambang ilegal galian C. Tiba-tiba terdengar suara tembakan dari luar gedung. “Saat personel keluar, Kasat Reskrim ditemukan tergeletak dengan luka tembak di bagian pelipis kanan dan pipi kanan,” jelas Suharyono. Korban ditemukan dengan dua lubang luka tembak di kepala, yang langsung membuat situasi jadi mencekam.

Baca Juga: Kapolri Siap Mundur Jika Terlibat Judi Online, Tegaskan Komitmen Bersihkan Polri dari Praktik Haram

Setelah kejadian itu, AKP Dadang sempat melarikan diri. Namun beberapa waktu kemudian, ia menyerahkan diri ke pihak berwenang. Saat ini, AKP Dadang telah ditahan dan menjalani proses hukum. Polisi juga tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif di balik tragedi ini.

Tragedi ini jadi pengingat betapa pentingnya pengendalian diri dan profesionalisme, apalagi bagi aparat yang punya wewenang membawa senjata api. Masyarakat berharap kasus ini ditangani secara transparan dan adil, agar kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian tetap terjaga.

Semoga kejadian seperti ini nggak terulang lagi. Buat kita semua, ini juga jadi pelajaran penting: kendalikan emosi dan selesaikan masalah tanpa kekerasan. Gimana pendapat kamu soal kasus ini? Drop komentar di bawah, ya! 🙏✨