KAMI INDONESIA – Kecelakaan tragis menimpa bintang sepak bola Diogo Jota saat mengemudikan mobil di jalan tol Cernadilla, Zamora, yang terjadi pada 3 Juli 2025. Kecelakaan ini juga merenggut nyawa adiknya, Andre Silva, yang berada di dalam kendaraan saat insiden terjadi.
Menurut hasil penyelidikan awal oleh kepolisian, kecelakaan tersebut disebabkan oleh kecepatan tinggi saat Jota mengemudikan Lamborghini. Keduanya dinyatakan meninggal di lokasi kejadian setelah mobil yang mereka tumpangi mengalami pecah ban dan terbakar.
Detail Kecelakaan Diogo Jota
Kecelakaan ini terjadi pada dini hari 3 Juli 2025, saat Diogo Jota dan Andre Silva melaju dengan kecepatan tinggi. Ban kendaraan meledak ketika mereka berusaha menyalip mobil lain di jalan tol, yang menyebabkan kendaraan kehilangan kendali.
Berdasarkan laporan yang ada, kedua korban langsung meninggal di tempat kejadian. Kecelakaan ini mengejutkan dunia sepak bola, terutama mengingat Jota merupakan salah satu pemain vital bagi Liverpool dan tim nasional Portugal, yang memiliki banyak penggemar di seluruh dunia.
Kedua beradik tersebut dikenal tidak hanya di dalam lapangan, tetapi juga memberi inspirasi bagi banyak orang. Keluarga dan kerabat, termasuk rekan-rekan satu tim, berkumpul untuk merasakan kehilangan yang mendalam atas tragedi ini.
Investigasi oleh Garda Sipil Spanyol
Garda Sipil Spanyol saat ini sedang menyelidiki lebih dalam mengenai kecelakaan tersebut. Meski laporan lengkap belum tersedia, hasil awal menunjukkan Diogo Jota berada di belakang kemudi saat kecelakaan terjadi.
Dalam pernyataan resminya, Garda Sipil mengatakan, “Laporan ahli masih dalam proses pengerjaan dan penyelesaian,” menunjukkan betapa seriusnya penyelidikan ini. Selain itu, polisi lalu lintas dari cabang Garda Sipil Zamora tengah memeriksa jejak yang ditinggalkan kendaraan.
Temuan awal mengindikasikan bahwa kecepatan kendaraan Jota melebihi batas yang diizinkan di jalan tol tersebut. Ini menambah kompleksitas penyelidikan yang sedang berlangsung.
Dampak dan Dukacita Atas Kepergian Jota
Kepergian Diogo Jota meninggalkan duka yang mendalam, terutama bagi keluarganya yang kehilangan sosok suami dan ayah. Istrinya dan tiga anaknya kini harus menghadapi kenyataan pahit ini, ditambah dengan kehilangan seorang pahlawan di dunia sepak bola.
Jenazah Diogo Jota dan Andre Silva telah dimakamkan di Gondomar, dekat Porto, Portugal, pada 5 Juli 2025. Komunitas sepak bola global berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir kepada salah satu bintang yang menjanjikan.
Liverpool, klub tempat Jota bermain, dilaporkan akan tetap membayar gaji Jota sampai kontraknya berakhir. Langkah ini menunjukkan komitmen klub terhadap anggotanya, bahkan dalam situasi yang sangat menyedihkan seperti ini.