KAMI INDONESIA – Dunia sepak bola dikejutkan oleh berita duka dari Diogo Jota, winger Portugal yang meninggal dunia dalam kecelakaan mobil di Spanyol. Kejadian ini terjadi hanya beberapa pekan setelah Jota membawa Liverpool meraih gelar Liga Inggris ke-20.
Kecelakaan Tragis yang Merenggut Nyawa
Diogo Jota mengalami kecelakaan saat mengemudikan Lamborghini Urus di jalan tol A-52 dekat Sanabria, wilayah Zamora, Spanyol. Menurut laporan, ban mobilnya pecah, menyebabkan kendaraan keluar jalur dan terbakar.
Kecelakaan ini juga menewaskan adik Jota, Andre, yang merupakan seorang pesepak bola profesional yang bermain untuk klub Penafiel. Kedua saudara tersebut dalam perjalanan ke Santander untuk menaiki feri menuju Inggris.
Reaksi dan Duka Mendalam Dari Klub dan Suporter
Liverpool FC merilis pernyataan resmi yang mengungkapkan duka mendalam atas kepergian Jota. Klub menyatakan, “Liverpool FC sangat berduka atas kepergian tragis Diogo Jota. Kami akan terus memberikan dukungan penuh bagi keluarga dan teman-temannya di masa duka ini.”
Tak lama setelah berita duka ini menyebar, para suporter Liverpool mulai memberikan penghormatan di luar Stadion Anfield dengan karangan bunga, syal, dan pesan belasungkawa. Seruan agar nomor punggung 20 dipensiunkan pun semakin keras di media sosial.
Pencapaian dan Legacy Diogo Jota
Diogo Jota menghabiskan waktu bersama Liverpool sejak bergabung dari Wolverhampton Wanderers pada 2020, mencetak 182 gol dan memberikan 65 assist selama karirnya di klub. Ini menjadikannya salah satu pemain penting dalam perjalanan tim meraih gelar juara Liga Inggris musim 2024/25.
Keputusan untuk mengabadikan nomor punggung 20 Jota menjadi langkah bersejarah, karena Liverpool belum pernah memensiunkan nomor pemain manapun dalam sejarah panjang klubnya. Kepergian Jota meninggalkan duka mendalam bagi banyak orang, termasuk istri dan tiga anaknya yang baru saja menikahinya pada 22 Juni lalu.