Kanker otak merupakan salah satu penyakit yang paling kompleks dan berbahaya di dunia. Meskipun beragam penelitian telah dilakukan, kanker otak tetap menjadi tantangan besar dalam dunia kedokteran. Dalam beberapa tahun terakhir, para ilmuwan menemukan sebuah titik lemah baru dalam patologi kanker otak, yang dapat menjadi harapan untuk pengembangan terapi baru.
Di tengah meningkatnya kasus kanker di dunia, para peneliti di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menawarkan pendekatan baru yang berfokus pada tanaman obat sebagai alternatif terapi kanker. Tanaman obat tidak hanya memiliki nilai tradisional dalam pengobatan, tetapi penelitian terbaru menunjukkan potensi mereka dalam mengatasi berbagai jenis kanker.