Sektor pertanian di Indonesia menemukan momentum baru berkat pencapaian luar biasa dalam cadangan beras. Kini, cadangan beras kita tercatat tertinggi sepanjang sejarah, memberikan harapan baru bagi swasembada pangan dan ketahanan nasional. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah telah memfokuskan diri untuk meningkatkan produksi beras, dan hasilnya mulai terlihat jelas. Kenaikan cadangan beras ini menjadi faktor penting...
Jawa Barat baru saja mencatatkan rekor luar biasa dalam penyerapan beras oleh Perum Bulog. Total serapan mencapai 352.680 ton, menjadikannya kontribusi terbesar secara nasional. Ini bukan hanya angka, tetapi pencapaian yang menegaskan posisi Jawa Barat sebagai kekuatan pangan di Indonesia.
Indonesia, sebagai negara agraris, memiliki potensi besar dalam produksi beras lokal. Dengan luas lahan pertanian yang mencapai 7,6 juta hektare, Indonesia dapat memproduksi beras dalam jumlah yang signifikan.
Kementerian Pertanian Indonesia optimis bahwa produksi beras nasional pada tahun ini dapat mencapai 34,6 juta ton. Angka ini jauh melebihi kebutuhan konsumsi beras domestik yang diperkirakan sekitar 31 juta ton. Melimpahnya produksi ini menunjukkan keberhasilan dalam sektor pertanian, terutama dalam budidaya padi, yang merupakan komoditas penting bagi negara ini.
Kementerian Pertanian Republik Indonesia meramalkan bahwa produksi beras nasional akan mencapai angka 34,6 juta ton pada tahun 2025. Ini bukan hanya angka sembarangan, tetapi merupakan rekor produksi tertinggi di kawasan ASEAN, mengukuhkan posisi Indonesia sebagai pemimpin dalam produksi beras di Asia Tenggara.