Presiden Prabowo Subianto mengumumkan rencana untuk menghapus sistem outsourcing di Indonesia. Rencana ini pukul sekaligus menciptakan harapan bagi banyak pekerja, namun di sisi lain juga menimbulkan kekhawatiran akan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK).
Pada tanggal 1 Mei 2025, suasana di Monumen Nasional (Monas) Jakarta begitu hidup saat presiden baru, Prabowo Subianto, menghadiri perayaan May Day Fiesta. Acara ini dihadiri ribuan pekerja, yang merayakan Hari Buruh Internasional dengan semangat dan harapan. Momen tersebut seakan dipenuhi energi, dan keberadaan Prabowo menambah daya tarik acara cetak biru tersebut.
Batalnya mutasi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo yang semestinya menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I menimbulkan guncangan di kalangan para pengamat politik. Keputusan ini muncul tanpa dugaan dan hanya dalam waktu singkat setelah pengumuman sebelumnya, mengarahkan perhatian publik kepada faktor-faktor politik yang kemungkinan terlibat di baliknya. Melalui skena ini, gambaran kekuatan di dalam...
Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Australia memiliki sejarah yang rumit namun penuh potensi. Kedua negara telah menjalin kerjasama di berbagai bidang, mulai dari perdagangan, pendidikan, hingga keamanan. Seiring dengan perkembangan global yang semakin dinamis, ketegangan dan tantangan semakin menghadapi hubungan ini, sehingga penting bagi kedua pemimpin untuk saling mendukung satu sama lain.
Presiden Prabowo Subianto telah mengambil langkah berani dengan merencanakan penghapusan sistem outsourcing di Indonesia. Kebijakan ini diumumkan pada peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kondisi kerja di negara ini. Sistem outsourcing, yang selama ini banyak menuai kritik, dianggap menimbulkan ketidakadilan bagi tenaga kerja. Hal ini menciptakan pergeseran dalam sistem ketenagakerjaan...
