Makanan ultra-proses telah menjadi topik perbincangan yang hangat dalam beberapa tahun terakhir, terutama berkaitan dengan dampaknya terhadap kesehatan. Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa konsumsi makanan yang melalui proses pengolahan berlebihan dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit serius, termasuk penyakit Parkinson. Makanan ultra-proses biasanya mengandung bahan tambahan dan pemanis buatan yang dapat mengganggu fungsi tubuh secara keseluruhan.
Penyakit Parkinson adalah gangguan neurodegeneratif progresif yang mempengaruhi sistem saraf pusat manusia, terutama area otak yang bertanggung jawab atas pengontrolan gerakan. Penyakit ini ditandai dengan gejala seperti tremor, kekakuan otot, dan kesulitan bergerak yang dapat meningkat seiring berjalannya waktu. Sebagai kondisi yang telah dikenal sejak lama, Parkinson masih menjadi salah satu tantangan besar dalam bidang...