Pada tahun 2025, pemerintah Kabupaten Bangka Selatan melaporkan penurunan signifikan dalam kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), mencapai angka 51 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini menunjukkan keberhasilan program-program kesehatan yang telah dilaksanakan secara terintegrasi untuk mengendalikan penyebaran virus dengue, yang dikenal melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.