Ketegangan antara India dan Pakistan telah menjadi topik hangat dalam berita global. Baru-baru ini, Menteri Luar Negeri India, S Jaishankar, menanggapi pernyataan dari negara-negara Barat yang mengklaim bahwa konflik ini berpotensi menyebabkan perang nuklir. Menurutnya, spekulasi tersebut adalah hal yang mengherankan dan tidak berdasar, menekankan bahwa saat ini tidak ada situasi di mana kedua negara...
Pertikaian antara India dan Pakistan selalu menjadi sorotan global, dan baru-baru ini ketegangan kembali memuncak. Insiden penembakan seorang pria Pakistan oleh Pasukan Keamanan Perbatasan India (BSF) menambah daftar panjang konflik antara kedua negara yang memiliki senjata nuklir. Gejolak ini menunjukkan betapa rentannya situasi di perbatasan dan pentingnya memahami konteks sejarah yang melatarinya.
Ketegangan antara India dan Pakistan telah berlangsung selama beberapa dekade, dengan berbagai peristiwa konflik yang sering kali memicu aksinya masing-masing. Hubungan antara kedua negara, yang sama-sama memiliki senjata nuklir, semakin memburuk belakangan ini, terutama setelah insiden penembakan wisatawan di Kashmir, yang mengakibatkan kemarahan di pihak India.
Ketegangan antara Pakistan dan India meletus kembali seiring dengan pernyataan tegas dari pemerintah Pakistan yang mengancam akan menggunakan kekuatan penuh, termasuk senjata nuklir, jika terjadi serangan dari India. Ancaman ini mencerminkan keadaan politik dan militer yang sangat sensitif di kawasan yang telah lama terlibat dalam perseteruan territorial, terutama terkait dengan wilayah Kashmir.
Konflik antara Pakistan dan India kembali mencuat, terutama setelah insiden penembakan massal yang menewaskan 26 warga sipil di Pahalgam. Peristiwa tragis ini telah memicu kembali ketegangan di wilayah Kashmir, yang selama ini menjadi titik nyala utama konflik antara kedua negara. Di tengah kekhawatiran akan pecahnya perang, baik India maupun Pakistan berada dalam posisi siaga tinggi,...