Dalam tiga hari terakhir, pasar emas mengalami penurunan harga yang signifikan. Penurunan ini menjadi perhatian utama bagi investor dan pelaku pasar. Harga emas Antam 24 Karat tercatat turun hingga Rp 28.000 per gram, dengan nilai kini menyentuh Rp 1.895.000. Pergerakan ini menunjukkan tren penurunan yang perlu diwaspadai oleh semua pihak yang terlibat di bidang keuangan.
Harga emas dunia sempat mencatatkan kenaikan tajam, tetapi seiring dengan perkembangan terbaru, emas mulai kehilangan daya tariknya. Sebagai alat investasi yang biasanya dianggap aman di tengah ketidakpastian ekonomi, emas sering kali dipilih oleh investor saat terjadi gejolak di pasar keuangan. Namun, saat Trump berkuasa, sejumlah kebijakan yang dikeluarkan mulai memengaruhi harga emas secara signifikan.
Bank Indonesia (BI) baru saja mengumumkan penurunan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 5,50% dalam Rapat Dewan Gubernur yang dilakukan pada bulan Mei 2025.
Di kuartal pertama tahun 2025, ekonomi Indonesia berhasil mencatatkan pertumbuhan sebesar 4,87%. Angka ini menunjukkan bahwa meskipun tantangan global yang dihadapi cukup signifikan, perekonomian Indonesia masih mampu menunjukkan ketahanan yang baik. Pertumbuhan ini juga memberikan optimisme bagi para pelaku pasar dan masyarakat luas, bahwa roda ekonomi Indonesia masih berputar dengan baik.