Demensia adalah istilah untuk sekelompok gejala yang mempengaruhi fungsi kognitif, seperti ingatan, berpikir, dan kemampuan sosial. Walaupun sering disalahartikan sebagai penyakit, demensia sebenarnya lebih tepat dipahami sebagai gejala dari berbagai kondisi penyakit yang memengaruhi otak.
Menopause merupakan fase alami dalam kehidupan seorang wanita yang ditandai dengan berhentinya siklus menstruasi, biasanya terjadi antara usia 45 hingga 55 tahun. Fase ini disebabkan oleh penurunan kadar hormon estrogen dan progesteron, yang berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh. Selain perubahan fisik yang mungkin dialami, menopause juga terkait erat dengan perkembangan risiko demensia, suatu gangguan...
Kualitas tidur memiliki dampak signifikan pada kesehatan fisik dan mental individu. Penelitian menunjukkan bahwa tidur yang berkualitas tidak hanya mempengaruhi stamina dan produktivitas, tetapi juga kesehatan otak. Kualitas tidur yang buruk dapat meningkatkan risiko penyakit neurodegeneratif seperti demensia, terutama bagi mereka yang berusia di atas 30 tahun.
Demensia merupakan istilah yang menjelaskan sekelompok gejala yang memengaruhi daya ingat, kemampuan berpikir, serta perilaku. Gejala ini sering kali menjadi penghalang dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Salah satu penyebab utama perkembangan demensia adalah kerusakan pada sel-sel saraf di otak, yang dapat dipicu oleh berbagai faktor termasuk pola makan.
Stroke, demensia, dan depresi merupakan tiga kondisi kesehatan yang sering kali saling berkaitan dan memiliki dampak signifikan pada kualitas hidup individu. Stroke terjadi ketika suplai darah ke bagian otak terputus, yang dapat menyebabkan kerusakan permanen atau bahkan kematian. Demensia, di sisi lain, adalah istilah umum untuk deskripsi berbagai penyakit yang mempengaruhi ingatan, pemikiran, dan perilaku,...