Warga Malaysia diminta untuk tetap waspada terhadap lonjakan kasus COVID-19, terutama menjelang liburan sekolah yang jatuh pada 29 Mei hingga 9 Juni 2025. Mengingat waktu berkumpulnya banyak orang, kemungkinan penularan virus menjadi lebih tinggi, oleh karena itu kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan sangat diperlukan.
Dalam beberapa waktu terakhir, India mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah kasus COVID-19. Awal bulan ini, jumlah kasus aktif mencatatkan lonjakan, menciptakan kekhawatiran di kalangan otoritas kesehatan. Meskipun banyak negara di seluruh dunia mulai merelaksasi langkah-langkah pengetatan, situasi di India menunjukkan bahwa virus ini masih ada dan dapat kembali mengganggu kehidupan normal yang telah dibangun.
Dalam beberapa pekan terakhir, dunia menyaksikan lonjakan kasus COVID-19 yang signifikan di Singapura dan Hongkong. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah mengeluarkan peringatan kepada masyarakat untuk tetap waspada, terutama bagi individu dengan komorbid dan yang tergolong kelompok rentan. Data terbaru menunjukkan bahwa kasus mingguan di Singapura meningkat tajam menjadi sekitar 14 ribu, jauh di atas rata-rata...
Dalam pekan terakhir, Singapura menyaksikan lonjakan yang mengkhawatirkan dalam jumlah kasus COVID-19, menembus angka 14 ribu kasus. Angka ini mencerminkan dua kali lipat dari rata-rata sebelumnya, menandakan adanya gelombang baru infeksi yang telah menjadi perhatian serius sejumlah pihak. Pada titik ini, pihak berwenang mulai mempertimbangkan langkah-langkah pencegahan yang lebih ketat untuk menanggapi situasi ini.