Indonesia kini berada di peringkat kedua dunia dalam hal jumlah pengguna aplikasi kripto. Menurut data terbaru, frekuensi penggunaan aplikasi ini meningkat sebesar 54% dalam satu tahun terakhir.
Harga Bitcoin baru-baru ini telah melonjak hingga mencapai sekitar Rp 1,82 miliar, atau setara dengan US$ 112 ribu, pada hari Kamis. Lonjakan ini menandakan potensi pasar yang semakin signifikan, meskipun pergerakannya dianggap lebih lambat dibandingkan dengan kenaikan yang biasanya terjadi di masa lalu.
Wacana mengenai Bitcoin sebagai aset cadangan Danantara telah menjadi perbincangan hangat di kalangan pelaku industri kripto di Indonesia. Usulan ini muncul seiring dengan meningkatnya minat terhadap aset digital dan keinginan untuk memperkuat ketahanan ekonomi nasional. Bitcoin, sebagai salah satu cryptocurrency terpopuler, memiliki sejumlah keunggulan dan tantangan yang perlu dipertimbangkan dalam konteks cadangan nasional.