Ilmuwan baru-baru ini mengidentifikasi sebuah lubang hitam yang berkeliaran di luar pusat galaksi, yang memiliki massa sekitar satu juta kali massa Matahari. Fenomena ini dikategorikan sebagai tidal disruption event (TDE), di mana bintang-bintang dapat dihancurkan oleh gaya gravitasi ekstrem dari lubang hitam. Ketika sebuah bintang mendekati lubang hitam, ia dapat tersedot, terkoyak, dan pada akhirnya...
Dalam beberapa tahun terakhir, perdebatan seputar eksistensi Planet Sembilan di luar Tata Surya semakin menghangat. Planet yang belum terdeteksi ini diyakini terdiri dari objek raksasa yang terletak jauh di luar orbit Neptunus, dengan massa yang diperkirakan lebih besar dari Neptunus. Konsep ini pertama kali diajukan oleh Michael Brown dan Konstantin Batygin pada tahun 2016, yang...
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) baru-baru ini menginformasikan bahwa Observatorium Nasional Timau di Provinsi Nusa Tenggara Timur mendekati penyelesaian. Dengan tingkat kesiapan yang mencapai 99 persen, observatorium ini diharapkan menjadi fasilitas vital dalam pemantauan dan penelitian astronomi.
Hujan berlian di Uranus dan Neptunus merupakan fenomena yang menarik perhatian besar di kalangan ilmuwan setelah mendapatkan temuan penting di planet Merkurius. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa hujan berlian ini tidak hanya menjadi sebuah kebetulan, tetapi juga merupakan proses terperinci yang terjadi dalam perut kedua planet ini.
Fenomena langka yang akan terjadi pada tanggal 25 April 2025 akan menarik perhatian astronom dan masyarakat luas, khususnya di Indonesia. Salah satu peristiwa menarik tersebut adalah fenomena Bulan-Planet Tersenyum, yang menampilkan konfigurasi menarik antara Bulan, Venus, Saturnus, dan Merkurius.