KAMI INDONESIA – Banyak orang menantikan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk merayakan Lebaran dengan kebahagiaan. Namun, tak jarang uang tersebut dapat habis dalam waktu singkat, menimbulkan pertanyaan tentang pengelolaannya.
Kebiasaan belanja yang kurang terencana sering kali menjadi penyebab cepatnya uang THR tersebut habis. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk mengubah pola pikir serta kebiasaan saat menyambut Lebaran.
Pentingnya Perencanaan Keuangan
Merencanakan keuangan ketika menerima THR merupakan langkah krusial dalam menghindari keborosan. Penting untuk membuat anggaran mencakup semua kebutuhan selama Lebaran, seperti pakaian baru, makanan, atau pemberian THR kepada orang lain.
Dengan perencanaan yang matang, individu dapat menyesuaikan pengeluaran dengan jumlah THR yang diterima. Menentukan prioritas pengeluaran akan membantu dalam memenuhi kebutuhan tanpa menguras seluruh dana yang ada.
Hindari Pembelian Impulsif
Pembelian impulsif sering kali menjadi jebakan yang menguras dana THR. Ketika dihadapkan pada penawaran diskon, sering kali anggaran yang sudah dibuat diabaikan.
Oleh karenanya, sangat disarankan untuk menghindari tempat belanja yang dapat memicu keinginan membeli barang-barang yang tidak diperlukan. HARUS diingat bahwa THR bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan, bukan sekadar untuk dihabiskan.
Prioritaskan Kebutuhan
Saat Lebaran tiba, banyak kebutuhan dapat muncul, antara lain makanan, pakaian, dan bagi-bagi THR. Sangat disarankan untuk mencatat semua kebutuhan dan memprioritaskan yang paling penting.
Setelah menyusun daftar, lengkapi dengan jumlah yang sesuai dengan kemampuan dana THR yang dimiliki. Pendekatan ini akan membantu dalam mengarahkan pengeluaran secara efektif dan mencegah pemborosan.
