KAMI INDONESIA – Burnout merupakan masalah serius yang dihadapi oleh banyak pekerja, khususnya ketika deadline semakin mendekat. Memastikan kesehatan mental dan fisik tetap terjaga dalam situasi ini adalah hal yang sangat penting.
Mengatur Waktu dengan Baik
Salah satu langkah pertama untuk menghindari burnout adalah dengan mengatur waktu dengan bijaksana. Buatlah daftar tugas dengan prioritas sehingga Anda tahu mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu.
Gunakan teknik seperti Pomodoro, di mana Anda bekerja selama 25 menit, kemudian beristirahat 5 menit. Dengan cara ini, Anda tetap fokus tanpa merasa terlalu lelah.
Jangan lupa juga untuk menyisihkan waktu untuk melakukan hal-hal yang Anda nikmati di luar pekerjaan. Berolahraga atau berkumpul dengan teman bisa jadi pilihan yang menyenangkan.
Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
Kesehatan fisik dan mental berkaitan erat satu sama lain. Pastikan Anda mendapatkan cukup tidur, makan dengan baik, dan berolahraga secara teratur.
Meditasi dan teknik relaksasi dapat membantu mengurangi stres. Cobalah untuk menyisihkan waktu setiap hari untuk meditasi atau sekadar duduk tenang.
Selain itu, penting juga untuk berbicara tentang perasaan Anda. Mendiskusikan tekanan kerja dengan teman atau kolega bisa membantu mengurangi beban pikiran.
Membangun Lingkungan Kerja yang Positif
Lingkungan kerja yang mendukung sangat membantu mencegah burnout. Cobalah untuk menciptakan suasana positif dengan rekan kerja, baik dengan saling membantu atau berbagi pengalaman.
Jika Anda merasa pekerjaan terlalu berat, bicarakan dengan atasan untuk mempertimbangkan redistribusi tugas, sehingga beban kerja lebih merata.
Ingatlah untuk memberi diri Anda ‘me time’ di tengah kesibukan. Menyisihkan waktu sejenak untuk Slack atau bersantai bisa memberikan efek menyegarkan.
