KAMI INDONESIA – Starlink, penyedia layanan internet satelit, telah menghentikan pendaftaran pelanggan baru di Indonesia akibat kapasitas jaringan yang telah penuh. Perusahaan ini berupaya meningkatkan kapasitas jaringannya untuk dapat kembali melayani pelanggan baru di masa mendatang.
Penyebab Penutupan Pendaftaran Pelanggan Baru
Starlink menghentikan pendaftaran pelanggan baru karena kapasitas jaringan yang tersedia untuk pengguna saat ini sudah mencapai batas maksimum. Wayan Toni, Dirjen Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital, menegaskan bahwa keputusan ini sepenuhnya diambil oleh Starlink.
Keputusan ini adalah langkah strategis agar Starlink dapat memastikan bahwa pengalaman pengguna tetap optimal di masa mendatang. ‘Alasan mereka menghentikan sementara layanan bagi pelanggan baru tersebut adalah karena dinilai kapasitas jaringan Starlink yang tersedia untuk Indonesia saat ini telah penuh untuk pelanggan eksisting,’ jelas Wayan Toni.
Proses Peningkatan Kapasitas Jaringan
Starlink kini sedang dalam proses menambah kapasitas jaringannya melalui pita frekuensi E-Band. Proses ini diharapkan mampu mengoptimalkan komunikasi dari gateway ke satelit.
Wayan Toni turut mengungkapkan bahwa evaluasi saat ini sedang dilakukan untuk memastikan semua kewajiban Starlink sesuai dengan ketentuan dalam Hak Labuh yang sudah diterbitkan sebelumnya.
Kerja Sama dengan Pihak Lokal
Starlink telah menjalin kerja sama dengan pihak lokal untuk mempercepat kembalinya layanan mereka di Indonesia. Meskipun pendaftaran untuk pelanggan baru tidak dibuka, pengguna dapat mendaftar untuk menunggu di daftar tunggu.
Dalam pengumuman resmi, Starlink menyampaikan bahwa layanan mereka saat ini tidak tersedia untuk pelanggan baru karena kapasitas telah terjual habis, namun mereka tetap berharap untuk dapat melayani kembali dalam waktu dekat.