KAMI INDONESIA – Son Heung-min resmi bergabung dengan Los Angeles FC, menjadikannya sebagai pemain termahal dalam sejarah Major League Soccer (MLS). Keputusan ini diambil setelah striker asal Korea Selatan itu meninggalkan Tottenham Hotspur setelah lebih dari satu dekade.
Nilai transfer Son mencapai 26 juta dolar AS atau sekitar Rp 425 miliar, mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Emmanuel Latte Lath yang diboyong Atlanta United.
Transfer Rekor dalam Sejarah MLS
Dengan transfer ini, Son Heung-min tidak hanya menjadi bagian dari LAFC, tetapi juga mencetak sejarah baru di MLS sebagai pemain termahal. Sebelumnya, rekor ini dipegang oleh Emmanuel Latte Lath yang pindah ke Atlanta United dengan biaya 22 juta dolar AS awal tahun ini.
Son meneken kontrak dengan LAFC hingga 2027, dengan opsi perpanjangan hingga 2029. Ia berkomitmen untuk memberikan kontribusi maksimal untuk klub barunya dan berambisi meraih trofi sebanyak mungkin.
Alasan Son Meninggalkan Tottenham
Keputusan Son untuk meninggalkan Tottenham Hotspur terjadi setelah ia mencatatkan 173 gol dan 101 assist dari 454 penampilan untuk klub tersebut. Dalam pernyataannya, Son mengungkapkan keinginannya untuk mencari tantangan baru setelah 10 tahun berbela Tottenham.
Son menyatakan, ‘Saya bangga sekali bisa gabung LAFC, klub dengan ambisi besar di salah satu kota olahraga paling ikonik di dunia.’ Ia mengungkapkan harapannya untuk menjadi bagian dari sejarah kebangkitan klub di Los Angeles.
Misi Son di LAFC
Son mengakui bahwa LAFC menawarkan kesempatan berbeda dalam kariernya. ‘Los Angeles punya sejarah besar sebagai kota juara, dan saya ingin membantu untuk menuliskan cerita baru,’ ujarnya.
LAFC saat ini bertahan di posisi keenam klasemen MLS Wilayah Barat dengan 36 poin dari 22 laga. Kehadiran Son diharapkan dapat meningkatkan performa tim dan membantu klub meraih hasil yang lebih baik di musim ini.