KAMI INDONESIA – Calon pemain naturalisasi Indonesia, Miliano Jonathans, diupayakan untuk dapat berlaga dalam uji coba melawan Kuwait dan Lebanon yang berlangsung pada bulan September mendatang.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang percaya bahwa proses naturalisasi Jonathans akan diselesaikan tepat waktu agar dapat berpartisipasi dalam pertandingan.
Persiapan Timnas Indonesia di Uji Coba
PSSI telah merencanakan pertandingan uji coba segitiga yang melibatkan Timnas Indonesia, Kuwait, dan Lebanon. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempersiapkan Timnas Indonesia sebelum mengikuti babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertandingan pertama akan mempertemukan Kuwait melawan Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo pada tanggal 2 September. Selanjutnya, Timnas Indonesia akan bermain melawan Kuwait pada tanggal 5 September.
Di pertandingan ketiga, Timnas Indonesia akan menghadapi Lebanon di venue yang sama pada 8 September. Melalui rangkaian pertandingan ini, pelatih mengharapkan tim dapat menemukan ritme dan kekompakan yang diperlukan sebelum menjalani kualifikasi.
Proses Naturalisasi Miliano Jonathans
Erick Thohir menegaskan pentingnya untuk segera menyelesaikan proses naturalisasi Miliano Jonathans. “Kita kejar [proses naturalisasi] Miliano secepatnya untuk memperkuat timnas di September pada laga uji coba, jangan langsung main di Oktober,” ungkapnya.
Jonathans, yang merupakan pemain berkewarganegaraan Belanda, diharapkan dapat segera berkontribusi untuk Timnas Indonesia. Proses naturalisasi ini menjadi prioritas agar pemain tersebut dapat tampil dalam laga uji coba yang akan datang.
Kualifikasi Piala Dunia 2026
Setelah laga uji coba, Timnas Indonesia akan bersiap menghadapi dua pertandingan dalam ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan dijadwalkan berlangsung pada 8 hingga 14 Oktober 2025.
Dalam kualifikasi ini, Indonesia akan melawan Arab Saudi dan Irak dalam format single leg di Arab Saudi yang bertindak sebagai tuan rumah. Dengan demikian, Timnas Indonesia hanya akan bertanding dua kali dalam babak kualifikasi tersebut.
