KAMI INDONESIA – Presiden RI Prabowo Subianto memutuskan untuk berangkat ke China dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, setelah sebelumnya batal akibat kerusuhan dalam negeri. Keputusan ini diambil setelah situasi di Indonesia kembali pulih.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa permohonan pemerintah Tiongkok untuk kehadiran Prabowo dalam acara penting mempengaruhi keputusan tersebut.
Pertimbangan Keamanan Dalam Keputusan Keberangkatan
Prabowo sebelumnya membatalkan keberangkatannya ke China beberapa hari lalu menyusul situasi kerusuhan yang terjadi di dalam negeri. Namun, setelah memonitor perkembangan terkini, Prabowo mendapat laporan bahwa keadaan masyarakat telah kembali normal.
Prasetyo menjelaskan bahwa keputusan untuk terbang ke China bukanlah hal yang mudah. “Namun demikian, Bapak Presiden di dalam mengambil keputusan tentu saja tetap mempertimbangkan segala sesuatu yang berkenaan dengan dinamika beberapa hari di tanah air,” ujarnya.
Prabowo juga melakukan penilaian terhadap situasi keamanan di Indonesia dan berkoordinasi dengan pihak terkait sebelum memutuskan untuk melanjutkan perjalanan. Ini menunjukkan bahwa pemimpin negara harus selalu memperhatikan kondisi dalam negeri sebelum melakukan kunjungan luar negeri.
Menjaga Hubungan Diplomatik dengan China
Lawatan ini bertujuan untuk menjaga hubungan baik dengan pemerintah Tiongkok. Prasetyo menyatakan, “Demi menjaga hubungan baik dengan pemerintah Tiongkok, Bapak Presiden memutuskan untuk beliau berangkat malam ini, dan keesokan malam beliau sudah akan kembali ke Tanah Air.”
Hubungan bilateral antara Indonesia dan China sangat penting, terutama dalam konteks kerja sama di berbagai sektor seperti ekonomi dan keamanan. Kunjungan ini sekaligus menjadi kesempatan untuk memperkuat ikatan diplomatik kedua negara.
Prabowo juga menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Indonesia serta aparat keamanan atas upaya mereka dalam menjaga stabilitas. “Menciptakan rasa persatuan, rasa kerukunan, rasa perdamaian di antara sesama anak bangsa, sehingga dinamika yang terjadi beberapa hari belakangan ini dapat segera pulih dengan secepat-cepatnya,” tambah Prasetyo.
Momen Penting dalam Acara Perayaan di China
Dalam perjalanan ini, Prabowo akan menghadiri perayaan Hari Peringatan ke-80 Tahun Kemenangan Perang Rakyat Tiongkok. Ini merupakan momen yang signifikan bagi hubungan keduanya, mengingat sejarah panjang antara Indonesia dan China.
Prabowo terbang ke China dengan rombongan terbatas, termasuk Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Pesawat yang membawa mereka lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma sekitar pukul 20.00 WIB.
Kehadiran Prabowo dalam acara tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi hubungan kedua negara, serta meningkatkan kerja sama di bidang yang saling menguntungkan.