KAMI INDONESIA – Presiden Prancis Emmanuel Macron mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam perayaan Hari Nasional Prancis, Bastille Day 2025, di Paris. Kehadiran tersebut menandai pentingnya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Prancis.
Dalam perayaan yang dihadiri juga oleh kontingen Tentara Nasional Indonesia (TNI), Macron merasa bangga melihat parade militer berjalan beriringan dengan pasukan Prancis dan mengingat kembali kunjungannya ke Indonesia.
Kehadiran Prabowo di Paris
Kehadiran Prabowo di Paris bukan sekadar formalitas, di mana Presiden Macron memposting ucapan terima kasih kepada Prabowo melalui akun Instagramnya. Macron menyatakan, ‘Terima kasih atas kehadiran Anda di hari perayaan nasional kami, sahabat @Prabowo. Saya sangat bangga melihat tentara Indonesia berbaris bersama pasukan kami.’
Macron melanjutkan, parade yang dilaksanakan di sepanjang Champs-Élysées membangkitkan kenangan saat ia mengunjungi Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah, pada Mei 2025. Ia menjelaskan, ‘Saya masih menyimpan kenangan kuat dari kunjungan saya pada bulan Mei lalu, terutama saat berada di Akademi Militer Akmil di Magelang, di jantung Pulau Jawa, dan pertemuan kami dengan para prajurit Tentara Nasional Indonesia yang sedang belajar bahasa Prancis.’
Kebanggaan dan Hubungan Diplomatik
Presiden Prabowo menegaskan bahwa kehadirannya di Bastille Day merupakan suatu kehormatan. Ia menulis di media sosial, ‘Sebuah kehormatan bagi saya untuk menghadiri perayaan Hari Bastille, hari nasional Prancis, sebagai tamu kehormatan atas undangan langsung dari Presiden Republik Prancis, Yang Mulia @EmmanuelMacron.’
Prabowo juga mengekspresikan kebanggaannya atas undangan untuk kontingen RI berpartisipasi dalam parade tersebut. Ia menyatakan, ‘Saya merasa bangga karena kontingen Tentara Nasional Indonesia turut ambil bagian dalam parade militer yang berlangsung di sepanjang jalan Champs-Élysées, dengan menampilkan kirab drumband pada pembukaan acara.’
Momen Bersejarah bagi Indonesia
Bastille Day 2025 menjadi sangat spesial bagi Indonesia, karena ini adalah kali pertama Presiden RI diundang sebagai tamu kehormatan. Prabowo menegaskan pentingnya hubungan diplomatik, ‘Partisipasi Indonesia dalam parade militer ini menjadi penanda penting peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Prancis, sekaligus mencerminkan kuatnya posisi Indonesia sebagai mitra strategis Prancis di kawasan Indo-Pasifik.’
Kontingen TNI yang berjumlah 451 personel terbagi menjadi pasukan defile dan drum band, tampil dengan langkah yang presisi di bawah komando Letkol Inf Bistok Simarmata. Mereka membawakan lagu kebangsaan Indonesia ‘Maju Tak Gentar’, semakin meneguhkan semangat dalam memperkuat relasi kedua negara.