KAMI INDONESIA – Presiden Prabowo Subianto mengenang mendiang Kwik Kian Gie sebagai tokoh yang berjuang mempertahankan ekonomi Pancasila. Dalam acara melayat, Prabowo membagikan kedekatannya dengan Kwik serta nasihat-nasihat berharga yang diterimanya.
Kenangan di Rumah Duka
Prabowo Subianto hadir di Rumah Duka Sentosa, RSPAD, Jakarta Pusat, untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Kwik Kian Gie. Dalam kesempatan tersebut, ia menyatakan, “Saya datang hanya untuk menghormati, berbelasungkawa terhadap tokoh bangsa yang sangat berjasa, pemikiran-pemikiran beliau sangat mempertahankan ekonomi Pancasila.”
Menurut Prabowo, ekonomi Pancasila adalah upaya untuk mengedepankan kepentingan rakyat dalam pengelolaan perekonomian negara. Penegasan ini menggarisbawahi pentingnya kontribusi pemikiran Kwik Kian Gie dalam konteks ekonomi nasional.
Pesan Terakhir yang Mengharukan
Salah satu kenangan yang menyentuh bagi Prabowo adalah pesan-pesan dari Kwik Kian Gie. Mendiang diketahui masih aktif memberikan saran melalui aplikasi pesan WhatsApp beberapa hari sebelum meninggal.
Warisan Pemikiran Kwik Kian Gie
Kwik Kian Gie yang berpulang pada usia 90 tahun dikenal sebagai pelopor keadilan ekonomi untuk rakyat kecil. Dengan berbagai jabatan publik yang pernah diembannya, ia diakui sebagai ‘Bapak Ekonomi Kerakyatan,’ sebuah pengakuan atas dedikasinya terhadap perekonomian berbasis rakyat.
Selama karirnya, Kwik Kian Gie pernah menjabat sebagai Menko Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri, serta Kepala Bappenas. Warisan pemikiran penting yang ditinggalkannya perlu terus diperjuangkan, mengingat konsistensinya dalam membela kepentingan publik.