KAMI INDONESIA – Persib Bandung resmi tersingkir dari Piala Presiden 2025 setelah ditahan imbang Dewa United dengan skor 1-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, pada Selasa (8/7/2025). Keberhasilan Dewa United yang bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-20 tidak cukup untuk membawa Persib melaju ke babak final.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, menunjukkan sikap optimis meskipun timnya mengalami eliminasi dari turnamen pramusim ini. Dia percaya bahwa kegagalan ini akan memberikan peluang untuk fokus pada program latihan ke depan.
Hasil Pertandingan dan Progres Tim
Pertandingan melawan Dewa United berlangsung sangat ketat, dengan Persib baru mencetak gol pada menit ke-66 melalui tembakan Wiliiam Marcilio. Namun, harapan Persib untuk meraih kemenangan sirna ketika Dewa United berhasil menyamakan kedudukan melalui penalti yang dieksekusi oleh Egy Maulana Vikri di menit injury time.
Setelah hasil ini, Persib Bandung hanya mengumpulkan satu poin dari dua laga yang dilakoni, setelah sebelumnya kalah dari Port FC dengan skor 2-0. Tim asuhan Hodak kini berada dalam posisi terancam di Grup B turnamen.
Bojan Hodak menilai bahwa meski tersingkir bukanlah yang diharapkan, hal ini bisa menjadi momentum bagi tim untuk mengevaluasi performa dan merencanakan pelatihan yang lebih efektif. Ini juga dapat menjadi kesempatan untuk mengembangkan strategi yang lebih baik untuk menghadapi pertandingan kedepan.
Kondisi dan Harapan Pelatih
Hodak menegaskan, meskipun secara matematis masih ada peluang bagi Persib untuk finis di peringkat kedua dan berpartisipasi dalam perebutan juara ketiga, kondisi tersebut masih bergantung pada hasil pertandingan Dewa United melawan Port FC. Jika Port FC menang dengan margin lebih dari dua gol, maka Persib dapat tersisih dari kompetisi.
”Kamu benar (jika Persib tersingkir ada sisi positif, bisa lebih fokus ke program latihan),” ungkap Hodak dalam konferensi pers setelah pertandingan. Pernyataan ini menunjukkan sikap realistis dari Hodak yang tetap berkomitmen dalam pengembangan tim jangka panjang.
Meskipun situasi saat ini tidak nyaman, Hodak menyatakan, ”Kami masih memiliki waktu beberapa hari jika kami lolos. Kalau kami lolos bagus, tetapi kalau tidak, itu tidak apa-apa,” menegaskan pentingnya sikap positif dalam menghadapi tantangan.
Rencana Persib Kedepan
Usai Piala Presiden, Persib berencana melaksanakan training camp di Thailand sebagai bagian dari persiapan menjelang musim 2025-2026 di Super League. Rencana ini diharapkan dapat membuat tim kembali ke performa terbaiknya.
Di samping itu, Persib juga berpeluang berkompetisi di play off AFC Champions League Two (ACL 2) melawan Manila Digger dari Filipina pada bulan Agustus mendatang. Hodak menekankan pentingnya persiapan matang sebelum memasuki fase kompetisi yang lebih menantang.
”Kami akan melakukan latihan dengan program yang sudah dibuat seperti yang saya katakan,” jelas Hodak, menegaskan bahwa komitmen dan persiapan adalah kunci untuk meraih sukses di masa yang akan datang.