KAMI INDONESIA – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengungkapkan sejumlah faktor yang berkontribusi terhadap kekalahan timnya dengan skor 0-2 dari Port FC pada laga perdana Grup B Piala Presiden 2025.
Kekalahan ini terjadi di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, pada Minggu malam, 6 Juli 2025, akibat kurangnya waktu persiapan tim menjelang pertandingan.
Alasan Kalah
Bojan mengungkapkan bahwa kekalahan tersebut merupakan hasil dari kurangnya latihan tim yang hanya berlangsung selama satu pekan sebelum pertandingan.
“Alasannya adalah kami baru berlatih satu pekan,” ujarnya setelah pertandingan, menunjukkan kekhawatiran terhadap kesiapan fisik dan taktis para pemain.
Ia juga mencatat bahwa pengalaman buruk dari Piala Presiden 2024, di mana beberapa pemain mengalami cedera parah, cukup membebani pikiran tim.
Bojan menegaskan, “Sekarang kami ada dua pemain yang mengalami cedera. Kita akan lihat seberapa parah,” menandakan ketidakpastian mengenai kondisi pemain-pemain tersebut.
Puas dengan Performa Persib
Meskipun timnya kalah, Bojan mengungkapkan rasa puas terhadap performa Persib, terutama pada babak pertama pertandingan.
“Di babak kedua ada banyak pemain muda dan pada akhirnya ini adalah pengalaman, ini pengalaman bagaimana kami kebobolan di gol pertama dan kedua. Sesuatu yang harus kami ubah,” tambahnya.
Ia juga mencatat bahwa para pemain yang baru berlatih bersama selama beberapa hari menunjukkan permainan yang memuaskan.
“Tapi saya yakin pada babak pertama, kami tim yang lebih bagus. Dan untuk sekitar sepuluh pemain yang baru berlatih bersama-sama selama beberapa hari, saya cukup senang,” tuturnya.
Jadwal Pertandingan Selanjutnya
Setelah pertandingan melawan Port FC, Persib Bandung dijadwalkan untuk bertanding melawan Dewa United dalam laga kedua Grup B Piala Presiden 2025.
Pertandingan tersebut akan dilaksanakan di Stadion SJH, Kabupaten Bandung, pada Selasa, 8 Juli 2025.
Persib diharapkan dapat memanfaatkan pengalaman dari laga perdana ini untuk tampil lebih baik dan meraih hasil positif di pertandingan berikutnya.