spot_img

Peringatan Merah Putih: Menteri Sekretaris Negara Ingatkan Pentingnya Kesakralan Hari Kemerdekaan

KAMI INDONESIA – Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesakralan peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus, dengan tidak mengganggu makna perayaan melalui pengibaran bendera One Piece.

Ia menekankan pentingnya persatuan dalam merayakan momen bersejarah ini, terutama pada usia ke-80 tahun kemerdekaan Indonesia.

Pentingnya Kesakralan Hari Kemerdekaan

Dalam pernyataan yang disampaikan di kompleks parlemen, Prasetyo Hadi menyatakan, “Tolonglah ini jangan dimanfaatkan untuk hal-hal yang mengganggu kesakralan. Hari ini kita berharap di 80 tahun Indonesia Merdeka apapun kondisinya sebagai bangsa kita harus bersatu padu, kita harus optimis sebagai anak-anak bangsa.”

Ia menegaskan bahwa Indonesia kini telah memasuki usia ke-80 tahun dan semua pihak seharusnya bersatu dalam perayaan tersebut, sebagai momen untuk menggugah rasa nasionalisme dan kebersamaan.

Prasetyo Hadi juga mengingatkan bahwa pengibaran bendera One Piece dapat memiliki dampak negatif jika secara tidak langsung menghilangkan makna dari pengibaran Bendera Pusaka dan menegaskan tanggung jawab masyarakat dalam merayakan kemerdekaan dengan cara yang positif.

Penghargaan terhadap Kreativitas

Meskipun memberikan peringatan, Prasetyo Hadi tidak melarang bentuk ekspresi kreatif yang ditunjukkan masyarakat, termasuk pengibaran bendera One Piece. Ia menyatakan, “Ini enggak ada hubungannya dengan masalah kreatifitas dari teman-teman asosiasi-asosiasi. Kita sangat menghormati itu.”

Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah tetap menghargai kebebasan berekspresi selama tidak merusak nilai-nilai yang ada, dengan harapan masyarakat dapat bijak dalam menunjukkan kreativitas mereka.

Dengan kata lain, pemerintah bersedia untuk menerima inovasi dan kreativitas asli dari masyarakat, asalkan tetap menjaga kedamaian dan kesakralan hari spesial untuk bangsa.

Komitmen Pemerintah untuk Mewujudkan Cita-Cita Bangsa

Prasetyo Hadi juga mengungkapkan sikap pemerintah yang bertanggung jawab untuk mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa. Dalam pernyataan lainnya, ia menekankan pentingnya semua pihak untuk bekerja keras, “Kalaupun hari ini ada kondisi di bangsa kita yang, mohon maaf, masih belum sesuai yang diharapkan. Kami, kita semua mari kita bekerja keras mewujudkan cita-cita proklamasi kemerdekaan, mewujudkan cita-cita pendiri bangsa.”

Sikap tersebut menunjukkan bahwa pemerintah tetap berkomitmen untuk memperbaiki segala kelemahan yang ada dan meminta dukungan semua elemen masyarakat untuk memperkuat konsensus dan persatuan dalam merayakan kemerdekaan.

Pemerintah tetap berusaha untuk tidak mengenyampingkan kebijakan yang mengekang kreativitas masyarakat, tetapi ingin memastikan bahwa tidak ada pengalihan perhatian dari nilai-nilai luhur kemerdekaan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_imgspot_img

Hot Topics

Related Articles