KAMI INDONESIA – Matcha dan green tea sering kali dianggap sama, padahal keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Banyak orang masih belum paham apa yang membedakan keduanya selain dari warna dan rasa yang berbeda.
Proses Pembuatan: Dari Kebun ke Gelas
Proses pembuatan matcha dan green tea sangat berbeda. Matcha dibuat dengan cara menghaluskan daun teh hijau yang ditanam di tempat teduh, sehingga menghasilkan bubuk halus.
Sebaliknya, green tea terbuat dari daun teh yang dipetik dan kemudian dikukus atau dipanaskan untuk menghentikan proses oksidasi. Proses ini membuat green tea memiliki rasa yang lebih ringan dan aroma yang segar dibandingkan matcha.
Kandungan Nutrisi dan Manfaat Kesehatan
Matcha terkenal kaya akan antioksidan, terutama catechin, yang membantu melawan radikal bebas. Selain itu, matcha juga mengandung L-theanine, asam amino yang dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan konsentrasi.
Di sisi lain, green tea juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan. Meskipun kandungan katechinnya lebih rendah dibanding matcha, green tea tetap bermanfaat bagi kesehatan jantung dan metabolisme.
Rasa dan Penyajian: Nikmati Keduanya dengan Cara Berbeda
Rasa matcha cenderung lebih kuat dan sedikit pahit, memberi pengalaman yang lebih kompleks saat diminum. Di Indonesia, matcha sering kali digunakan dalam berbagai olahan makanan dan minuman, mulai dari latte hingga dessert.
Sementara green tea memiliki rasa yang lebih ringan dan segar, menjadikannya pilihan alternatif yang tepat untuk minuman sehari-hari. Kamu bisa menikmatinya dalam bentuk teh panas atau dingin, tergantung selera.