KAMI INDONESIA – Sakit tenggorokan saat menelan dapat menjadi tanda berbagai masalah kesehatan yang lebih serius daripada sekadar flu. Beragam faktor, mulai dari infeksi hingga alergi, dapat memicu rasa tidak nyaman ini.
Memahami penyebabnya sangat penting untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan mencegah minimalisasi dampak yang mungkin ditimbulkan.
Penyebab Umum Sakit Tenggorokan
Salah satu penyebab umum sakit tenggorokan adalah infeksi virus, seperti flu atau pilek. Virus ini dapat menyebabkan peradangan pada tenggorokan, yang mengakibatkan rasa sakit saat menelan.
Namun, tidak semua sakit tenggorokan disebabkan oleh virus. Infeksi bakteri, seperti Streptococcus, juga dapat menjadi penyebabnya, bahkan bisa menyebabkan radang tenggorokan yang lebih serius.
Alergi juga menjadi faktor yang sering kali diabaikan. Alergi terhadap debu, polen, atau bahan kimia bisa menyebabkan tenggorokan terasa gatal dan sakit ketika menelan.
Kondisi Medis Lain yang Mungkin Terjadi
Gerd (gastroesophageal reflux disease) adalah salah satu kondisi medis yang dapat menyebabkan sakit tenggorokan. Asam lambung yang naik ke tenggorokan dapat menyebabkan iritasi dan nyeri saat menelan.
Kanker tenggorokan, meskipun jarang terjadi, juga bisa menjadi salah satu penyebab. Gejala lain seperti penurunan berat badan atau kesulitan bernapas perlu diperhatikan.
Pembengkakan kelenjar getah bening di leher akibat infeksi juga dapat memberikan efek samping yang membuat tenggorokan terasa sakit saat menelan.
Cara Mengatasi dan Mencegah Sakit Tenggorokan
Ada beberapa cara untuk mengatasi sakit tenggorokan, tergantung pada penyebabnya. Jika infeksi virus yang menjadi sumber masalah, istirahat yang cukup dan banyak minum air hangat bisa membantu meredakan gejala.
Untuk infeksi bakteri, dokter biasanya akan meresepkan antibiotik. Maka, jika sakit tenggorokan disertai demam tinggi atau gejala lainnya, segera berkonsultasi ke dokter sangat penting.
Pencegahan pun tak kalah penting, seperti menjaga kebersihan tangan dan menghindari kontak dengan orang yang sakit. Selain itu, menghindari makanan pedas dan iritan juga dapat mencegah iritasi tenggorokan.