KAMI INDONESIA – Self-care sering kali dianggap sebagai tindakan egois, padahal justru merupakan langkah krusial untuk menjaga kesehatan mental dan fisik. Merawat diri sendiri di tengah kesibukan hidup dapat meningkatkan produktivitas dan kebahagiaan.
Memberikan perhatian pada diri sendiri bukan tanda kelemahan, melainkan suatu kebutuhan dasar untuk membantu individu mengatasi stres. Dengan melakukan self-care, seseorang dapat meraih kontrol lebih atas hidupnya.
Apa itu Self-Care?
Self-care merujuk pada serangkaian tindakan yang dilakukan individu untuk merawat diri secara fisik maupun mental. Aktivitas yang termasuk dalam self-care antara lain beristirahat dengan cukup, makan dengan baik, dan meluangkan waktu untuk hobi.
Menurut para psikolog, self-care adalah kebutuhan dasar yang sangat penting dalam membantu individu merasa lebih baik. Hal ini juga berfungsi sebagai cara untuk mengelola stres yang kerap muncul dalam kehidupan sehari-hari.
Pengaruh Self-Care terhadap Kesehatan Mental
Self-care memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga kesehatan mental. Mengabaikan diri sendiri dapat berpotensi memicu masalah serius, seperti depresi dan kecemasan.
Melakukan aktivitas kecil yang menyenangkan, seperti berolahraga atau membaca, dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan mental. Dengan meluangkan waktu untuk diri sendiri, individu dapat mengisi ulang energi dan meningkatkan fokus.
Mengapa Self-Care Bukan Tindakan Egois
Menjaga kesehatan diri sendiri juga berarti kita dapat membantu orang lain dengan lebih optimal. Ketika kita merasa baik, kemampuan untuk mendukung keluarga dan teman-teman pun akan meningkat.
Self-care juga mengajarkan pentingnya menetapkan batasan. Mengatakan ‘tidak’ terhadap beberapa hal memungkinkan kita untuk menjaga kesehatan mental dan fisik dengan lebih baik.
