KAMI INDONESIA – Kebakaran pada mobil listrik menjadi isu penting yang patut dicermati oleh setiap pemilik kendaraan. Dengan meningkatnya jumlah pengguna mobil listrik, pemahaman akan bahaya dan cara pencegahannya harus diperhatikan.
Ada sejumlah komponen vital dalam mobil listrik yang perlu diperiksa secara berkala. Artikel ini akan mengulas lima komponen tersebut beserta cara menjaga mereka agar aman dari risiko kebakaran.
1. Baterai
Baterai merupakan sumber tenaga utama pada mobil listrik dan termasuk salah satu komponen yang paling berisiko. Pastikan baterai dalam kondisi baik dan tidak ada tanda-tanda kerusakan, seperti retak atau korosi.
Penting untuk tidak membiarkan baterai terlalu panas atau dingin. Pemilik mobil perlu memperhatikan suhu operasional baterai sesuai dengan petunjuk dari pabrikan.
2. Sistem Pendinginan
Sistem pendinginan berfungsi untuk menjaga suhu baterai dan komponen lainnya. Jika sistem ini gagal, suhu dapat meningkat dan berpotensi menyebabkan kebakaran.
Rekomendasi memeriksa pendingin dan saluran ventilasi yang ada sangat penting untuk memastikan tidak ada penyumbatan atau kerusakan. Pastikan semua bagian berfungsi dengan baik dan tidak ada kebocoran.
3. Koneksi Listrik
Koneksi listrik yang longgar atau adanya korosi pada konektor dapat menjadi penyebab korsleting. Pemilik harus secara rutin memeriksa semua koneksi listrik untuk memastikan tidak ada masalah yang bisa menimbulkan risiko kebakaran.
Pembersihan berkala pada konektor juga disarankan agar sistem tetap aman dan berfungsi optimal.
4. Motor Listrik
Motor listrik bertanggung jawab untuk menggerakkan mobil dan bisa menjadi sumber panas berlebih. Memastikan motor berada dalam keadaan baik tanpa kebocoran cairan adalah langkah penting untuk mencegah kebakaran.
Rutin memeriksa kerusakan fisik seperti retakan atau aus pada bagian motor dapat mencegah risiko yang lebih besar. Jika ditemukan masalah, segera lakukan servis.
5. Sistem Pemadam Kebakaran
Sistem pemadam kebakaran sering kali terlupakan, padahal sangat penting untuk keselamatan. Kendaraan sebaiknya dilengkapi dengan alat pemadam api yang mudah diakses.
Pelajari cara menggunakan alat pemadam yang ada dan pastikan alat tersebut selalu dalam kondisi siap pakai. Ini dapat menjadi penyelamat dalam keadaan darurat.
