KAMI INDONESIA – Masa penahanan aktris Nikita Mirzani dan asistennya, IM, telah diperpanjang oleh Polda Metro Jaya selama 30 hari. Keputusan ini diambil setelah adanya evaluasi menyeluruh mengenai kasus pemerasan dan pengancaman yang melibatkan mereka.
Sejak awal kasus ini bergulir, Nikita dan asistennya sudah menjalani penahanan dengan beberapa tahapan, dimulai dari masa tahanan awal selama 20 hari hingga perpanjangan terakhir ini.
Perpanjangan ini berlaku mulai tanggal 2 Mei 2025, yang menunjukkan bahwa proses hukum dalam kasus ini belum sepenuhnya selesai.
Alasan di Balik Perpanjangan Penahanan
Perpanjangan masa penahanan dilakukan oleh pihak kepolisian berdasarkan instruksi dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Pihak kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa proses penyidikan masih berlangsung untuk melengkapi berkas perkara.
Terdapat alasan kuat di balik penahanan ini, termasuk adanya bukti transfer, rekaman percakapan, dan dokumen lainnya yang berkaitan dengan kasus pemerasan yang dilaporkan oleh seorang dokter berinisial RG.
Proses hukum yang rumit ini mengharuskan pihak berwenang untuk memastikan semua bukti yang ada dapat mendukung dakwaan.
Reaksi Pengacara dan Pihak Terkait
Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, mengungkapkan protesnya terhadap keputusan perpanjangan ini. Menurutnya, jika key evidence sudah cukup, seharusnya kasusnya segera dilimpahkan ke kejaksaan untuk ditindaklanjuti di pengadilan.
Namun, pihak kepolisian dinilai masih mencari bukti tambahan yang membuat situasi semakin membingungkan bagi kliennya.
Fahmi juga menyoroti tentang ketidakpastian hukum yang dirasakan oleh kliennya. Ia meminta agar proses penyidikan ini tidak berlarut-larut dan berharap agar keadilan dapat ditegakkan tanpa adanya penundaan yang tidak perlu.
Dalam keterangan yang diberikan, Fahmi menyatakan bahwa situasi ini harus diatur sedemikian rupa agar tidak merugikan hak-hak kliennya.
Kondisi Tahanan dan Dampak Psikologis
Selama dalam masa penahanan, kondisi Nikita Mirzani dikabarkan cukup stabil. Menurut pengacara Fahmi, Nikita tetap sehat dan menunjukkan ketenangan di dalam tahanan.
Ia bahkan semakin religius, dengan rutin melakukan kegiatan mengaji. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun berada dalam situasi yang sulit, Nikita berusaha untuk mengambil sisi positif dari pengalamannya.
Pihak berwenang juga mengkonfirmasi bahwa status kesehatan Nikita dan asistennya tetap terjaga selama masa penahanan ini. Hal ini menambah keyakinan bahwa meski terjerat masalah hukum, mereka secara fisik tidak dalam keadaan memburuk.
Respons Publik dan Media Sosial
Perpanjangan masa tahanan Nikita Mirzani tidak luput dari sorotan publik. Berbagai ungkapan dan komentar muncul di media sosial mengenai keputusan ini. Banyak netizen memberikan berbagai tanggapan, mulai dari dukungan hingga kritikan mengenai proses yang berlangsung.
Kehadiran Nikita di media sosial juga menyajikan pandangan yang berbeda dari masyarakat. Sejak ditahan, ia tetap menjadi topik hangat yang dibicarakan di berbagai platform. Tanggapan yang beragam menunjukkan betapa besar perhatian yang diberikan masyarakat terhadap perjalanan hukum dan kehidupan seorang selebriti seperti dirinya.
