KAMI INDONESIA – Mayat tanpa kepala ditemukan oleh warga di Kali Ciliwung, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (10/7). Temuan ini mengejutkan warga sekitar, terutama mengingat banyaknya biawak di sekitar lokasi penemuan.
Kronologi Penemuan Jenazah
Warga di Kali Ciliwung dikejutkan oleh penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki tanpa kepala. Jenazah tersebut ditemukan oleh warga pada Kamis (10/7) dan langsung dilaporkan ke pihak berwajib.
Setelah laporan diterima, petugas segera melakukan evakuasi pada Senin lalu. Saat proses evakuasi ini, Tarjan menambahkan, “Mereka (biawak) sudah berjajar mengarah ke jenazah itu.”
Penemuan ini menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan masyarakat, dan ada yang berpendapat bahwa penemuan mayat di daerah tersebut kerap kali terjadi.
Reaksi Warga Terhadap Penemuan
Tarjan yang telah tinggal di wilayah tersebut selama 45 tahun merasa bahwa penemuan jenazah sudah cukup sering terjadi. Dia mengatakan, “Selama saya tinggal di Rawajati ini, boleh dikatakan sering ya, jadi nggak sekali dua kali gitu.”
Banyak warga yang merasa was-was dengan kejadian ini, terutama yang berkaitan dengan keberadaan hewan liar seperti biawak. Setelah evakuasi, Tarjan menceritakan bahwa biawak yang biasanya berkeliaran seakan menghilang saat ada orang mendekat.
Dia menambahkan, “Waduh, saya bilang, udah banyak biawak di situ, tapi setelah ada gerakan manusia ke bawah itu, mereka (biawak) hilang.”
Dugaan Identitas Korban
Pihak kepolisian menyebutkan bahwa mayat yang ditemukan mungkin adalah pegawai Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut bersama keluarga korban guna memastikan identitasnya.
Kompol Murodih, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, juga menyebutkan bahwa ada kemungkinan kepala korban dimakan oleh binatang. “Kepala korban masih ada. Hanya, sebagian sudah hilang (sebelumnya ditulis tanpa kepala). Dugaan sementara dimakan oleh binatang,” ungkapnya.
Kejadian ini menyisakan berbagai pertanyaan di kalangan masyarakat, terutama mengenai keamanan di sekitar Kali Ciliwung dan keberadaan biawak yang terlihat di lokasi penemuan.