spot_img

Pembatalan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Pascagempa di Kabupaten Bekasi

KAMI INDONESIA – Gempa bumi dengan magnitudo 4,9 yang terjadi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengakibatkan pembatalan beberapa perjalanan kereta cepat Jakarta-Bandung. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengambil langkah tersebut untuk memastikan keselamatan penumpang dan operasional kereta pascagempa.

Gempa terasa di wilayah Jabodetabek hingga Bandung pada pukul 19.54 WIB, dan keputusan pembatalan ini diumumkan oleh Eva Chairunisa, GM Corporate Secretary KCIC.

Dampak Gempa terhadap Operasional Whoosh

KCIC menginformasikan bahwa perjalanan kereta Whoosh yang dibatalkan berlangsung dari pukul 20.00 hingga 21.25 WIB. Eva menuturkan bahwa notifikasi gempa terdeteksi melalui sistem peringatan dini di jalur Whoosh.

Sistem earthquake early warning yang dipasang di jalur tersebut berfungsi untuk mengamankan perjalanan kereta secara cepat. Mengingat situasi yang tidak menentu, keselamatan penumpang menjadi prioritas utama.

Eva menjelaskan bahwa keputusan ini diambil demi melindungi penumpang dari kemungkinan risiko yang diakibatkan oleh gempa. KCIC ingin memastikan tidak ada yang terancam saat menggunakan jasa kereta tersebut.

Rincian Perjalanan yang Dibatalkan

Sebanyak tujuh perjalanan Whoosh dibatalkan akibat gempa, terdiri dari empat keberangkatan dan tiga kedatangan. Rincian perjalanan yang dibatalkan adalah G1057, G1059, G1061, dan G1063 dari Stasiun Halim, serta G1060, G1062, dan G1064 ke Stasiun Halim.

Pembatalan ini berdampak pada banyak penumpang yang telah mempersiapkan perjalanan mereka, yang tentu menjadi ketidaknyamanan bagi mereka yang berniat bepergian dengan kereta cepat.

KCIC menyarankan penumpang untuk memantau perkembangan lebih lanjut mengenai operasional kereta cepat melalui saluran resmi. Penumpang diharapkan bersabar dalam situasi ini, mengingat keadaan darurat yang tak terduga.

Prosedur Pengembalian Tiket

Sebagai bentuk tanggung jawab, KCIC menawarkan pengembalian biaya tiket sebesar 100% kepada penumpang yang terdampak. Proses pengembalian tiket ini dapat dilakukan di lokasi stasiun hingga H+3 setelah jadwal keberangkatan.

Eva menyebutkan bahwa pengembalian dana akan ditransfer kepada penumpang dalam waktu maksimal 15 hari kerja setelah proses pengembalian tiket dilakukan. Ini menunjukkan komitmen KCIC dalam memenuhi pelayanan terbaik meski dalam kondisi sulit.

Hal ini diharapkan bisa mengurangi dampak negatif yang dirasakan oleh penumpang akibat pembatalan perjalanan. Kejelasan prosedur menjadi penting agar semua orang dapat memahami langkah-langkah yang harus diambil.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_imgspot_img

Hot Topics

Related Articles