KAMI INDONESIA – Aksi demonstrasi besar yang direncanakan pada 25 Agustus 2025 di Pati berhasil dibatalkan. Ahmad Husein, sebagai inisiator, mengumumkan keputusan ini setelah melakukan video call dengan Bupati Pati, Sudewo.
Keputusan Pembatalan dan Permohonan Maaf
Ahmad Husein mengkonfirmasi kepada TribunJateng.com bahwa rencana aksi pada 25 Agustus telah dibatalkan. Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang sebelumnya mengharapkan adanya lanjutan demonstrasi tersebut.
Dalam pernyataannya, Husein menjelaskan bahwa gerakan yang ia inisiasi mengalami perubahan yang tidak lagi sejalan dengan kepentingan murni masyarakat di Pati. Ia menegaskan, ‘Intinya mohon maaf pada masyarakat. Masyarakat Pati Timur Bersatu menyatakan 25 batal demo.’
Alasan di Balik Pembatalan
Husein mengungkapkan alasan utama di balik keputusan pembatalan ini, yaitu bahwa perjuangan yang ia lakukan dinilai telah dipengaruhi oleh kepentingan politik. Ia mengemukakan, ‘Kalau saya dari awal riil dari masyarakat.’
Dengan melihat perubahan dalam arah gerakan, Husein merasa semakin jauh dari tujuan awalnya dan memilih untuk menarik diri dari barisan pendemo. Ia menyampaikan, ‘Saya dan massa saya sudah melepaskan diri dari mereka.’
Komunikasi dengan Bupati Sudewo
Keputusan untuk membatalkan tuntutan pemakzulan Bupati Sudewo muncul setelah Husein berkomunikasi langsung melalui video call. Dalam percakapan tersebut, Husein merasa aspirasinya diterima dengan baik oleh Bupati Sudewo.
Ia menyatakan, ‘Aspirasi saya diterima Bupati dari bawah,’ dan menekankan bahwa tujuan utama gerakan ini adalah memastikan pembangunan desa dapat berjalan dengan maksimal. ‘Saya secara pribadi sudah tidak ada tuntutan Sudewo lengser,’ tambahnya.