KAMI INDONESIA – Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan 80.000 koperasi desa dan kelurahan Merah Putih pada tanggal 21 Juli 2025. Acara ini diselenggarakan di Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten.
Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, menyatakan bahwa peresmian ini akan diikuti secara daring oleh seluruh daerah di Indonesia melalui lebih dari 80.000 Kopdes/Kel Merah Putih yang tersebar di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota.
Koperasi Merah Putih: Layanan Ekonomi Rakyat
Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih merupakan inisiatif yang dirancang sebagai pusat layanan ekonomi rakyat di tingkat desa. Koperasi ini diharapkan dapat mengelola dan menyalurkan kebutuhan dasar masyarakat melalui berbagai unit layanan yang tersedia.
Beberapa layanan yang ditawarkan mencakup gerai sembako, layanan obat murah, klinik desa, serta simpan pinjam. Selain itu, koperasi ini berfungsi sebagai penyalur bantuan pemerintah seperti Program Keluarga Harapan (PKH), gas bersubsidi, dan pupuk bersubsidi.
Budi Arie menekankan pentingnya peran koperasi ini untuk memperkuat ekonomi lokal, sehingga masyarakat dapat mengakses kebutuhan sehari-hari dengan lebih mudah dan terjangkau.
Inisiatif Besar Menuju Kemandirian Ekonomi
Peluncuran 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto merupakan langkah strategis untuk mencapai kemandirian ekonomi bagi masyarakat. Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam pengelolaan ekonomi lokal.
Setelah peluncuran, Kementerian Koperasi akan melaksanakan capacity building guna meningkatkan kapasitas sumber daya manusia koperasi. Program ini akan mencakup pengelola, pengawas, dan pengurus koperasi agar dapat melaksanakan operasional secara lebih efektif.
Budi Arie juga menekankan pentingnya pengawasan koperasi yang berbasis partisipasi masyarakat, sehingga warga dapat turut berperan dalam memastikan koperasi berfungsi dengan baik.
Kolaborasi Lintas Kementerian dan BUMN
Pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih tidak terlepas dari kolaborasi berbagai kementerian di Indonesia. Tim Satgas Koperasi Merah Putih melibatkan Kementerian Koordinator Pangan, Kementerian Koperasi, Kementerian Desa, serta kementerian lainnya.
Pemerintah juga bekerja sama dengan sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti PT Pertamina, Bank Mandiri, dan PT Pupuk Indonesia. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat jaringan dan soliditas solusi koperasi yang baru dibentuk.
Dengan dukungan yang solid dari berbagai pihak, diharapkan koperasi ini dapat beroperasi secara maksimal dan membantu masyarakat dalam mencapai kemandirian ekonomi.