spot_img

Osteoporosis: Memahami dan Mencegah Pengeroposan Tulang

KAMI INDONESIA – Osteoporosis adalah kondisi yang dapat meningkatkan risiko patah tulang akibat penurunan kepadatan tulang. Di Indonesia, kesadaran akan kesehatan tulang ini masih tergolong rendah meskipun dampaknya sangat signifikan bagi kualitas hidup.

Penting untuk memahami apa itu osteoporosis dan bagaimana cara mencegahnya sejak dini. Melalui informasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan menjaga kesehatan tulang mereka.

Apa Itu Osteoporosis?

Osteoporosis adalah penyakit yang ditandai dengan pengeroposan tulang yang mengakibatkan tulang menjadi lebih lemah dan rapuh. Penyakit ini sering kali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal sehingga banyak orang tidak menyadari bahwa mereka memiliki risiko tinggi.

Penyebab osteoporosis dapat bervariasi, mulai dari faktor genetik, kurangnya asupan kalsium, hingga gaya hidup yang kurang aktif. Menopause pada wanita juga berkontribusi terhadap penurunan massa tulang yang signifikan.

Risiko Osteoporosis di Indonesia

Di Indonesia, penelitian menunjukkan bahwa prevalensi osteoporosis mulai meningkat seiring bertambahnya usia populasi. Berdasarkan data, sekitar 60% wanita pascamenopause mengalami osteoporosis, sementara pada pria, risiko meningkat setelah usia 70 tahun.

Kondisi ini menjadi perhatian khusus bagi profesional kesehatan. Patah tulang akibat osteoporosis dapat menyebabkan komplikasi serius dan meningkatkan angka kematian.

Cara Mencegah Osteoporosis Sejak Dini

Salah satu cara paling efektif untuk mencegah osteoporosis adalah dengan memastikan asupan kalsium yang cukup. Produk susu, sayuran hijau, dan makanan yang kaya akan kalsium lainnya harus menjadi bagian dari diet sehari-hari.

Selain itu, aktivitas fisik juga sangat penting. Olahraga yang melibatkan beban, seperti berjalan, jogging, atau angkat beban, dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang.

Hindari kebiasaan buruk seperti merokok dan konsumsi alkohol secara berlebihan, karena kedua faktor ini dapat mempercepat kehilangan massa tulang. Jika perlu, konsultasikan dengan dokter mengenai suplemen yang sesuai untuk kebutuhan kalsium dan vitamin D.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_imgspot_img

Hot Topics

Related Articles