KAMI INDONESIA – ChatGPT sedang menguji fitur baru bernama Study Together, bertujuan untuk memperbaiki interaksi dalam proses belajar. Meskipun telah dipublikasikan, tujuan pasti dari fitur ini belum diumumkan secara resmi oleh pengembangnya.
Dikutip dari Times of India, fitur ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih kolaboratif dibandingkan metode tradisional. Pro dan kontra pun muncul terkait potensi penggunaan fitur ini dalam dunia pendidikan.
Kerja Sama dalam Proses Belajar
Fitur Study Together pertama kali terlihat oleh pengguna Reddit dan, jika resmi diluncurkan, akan tercantum di bilah sisi kiri chatbot. Banyak pengguna berharap fitur ini akan berfungsi sebagai sahabat belajar yang dapat mendorong diskusi yang lebih aktif.
Dalam perkembangan sebelumnya, penggunaan ChatGPT untuk mendapatkan jawaban akhir telah menimbulkan banyak kontroversi di dunia pendidikan. Menurut laporan dari Tech Crunch, jika fitur ini diluncurkan, ChatGPT akan berfungsi bukan hanya sebagai penyedia jawaban, tetapi juga sebagai fasilitator diskusi.
Dengan penekanan pada pembelajaran kolaboratif, OpenAI berharap pengguna dapat terlibat lebih aktif dalam proses belajar, tidak hanya menyalin jawaban. Pendekatan ini terlihat mirip dengan fitur LearnLM milik Google, namun OpenAI menempatkan fokus lebih pada interaksi dan diskusi.
Peringatan dari CEO OpenAI
CEO OpenAI, Sam Altman, menekankan pentingnya kesadaran pengguna terhadap keterbatasan ChatGPT dalam sebuah siniar baru-baru ini. Ia mengungkapkan bahwa ada kecenderungan tinggi bagi orang untuk menaruh kepercayaan berlebih pada ChatGPT, yang ia sebut fenomena menarik.
Altman mengingatkan bahwa meskipun teknologi terus berkembang, pengguna tidak seharusnya terlalu percaya pada AI. “Orang-orang memiliki tingkat kepercayaan yang sangat tinggi pada ChatGPT, yang menarik, karena AI berhalusinasi. Seharusnya teknologi itulah yang tidak terlalu Anda percayai,” tuturnya.
Lebih jauh, Altman mengakui bahwa meskipun fitur baru diperkenalkan secara berkala, penting bagi pengguna untuk memahami keterbatasan dan potensi kesalahan yang mungkin timbul saat menggunakan teknologi ini.
Reaksi dan Harapan Pengguna
Setelah informasi mengenai fitur Study Together menyebar, banyak pengguna menunjukkan antusiasme dan harapan akan pembaruan ini. Mereka berharap fitur ini akan meningkatkan keterlibatan dalam pembelajaran, khususnya bagi pelajar dan mahasiswa.
Banyak di antara mereka menantikan penjelasan resmi dari OpenAI mengenai tujuan di balik pengembangan fitur ini. Dengan fokus pada kolaborasi, diharapkan metode belajar yang lebih efektif dan menyenangkan dapat tercipta.
Sebagai teknologi yang terus dikembangkan, fitur ini berpotensi menjadi solusi bagi mereka yang merasa kesulitan saat belajar sendiri, menawarkan pengalaman yang lebih interaktif dan mendukung.