KAMI INDONESIA – Memulai kebiasaan sehat sering kali menjadi tantangan bagi banyak orang, terutama bagi pemula. Olahraga low impact memberikan solusi ideal bagi mereka yang ingin berolahraga dengan risiko cedera yang minimal.
Senam Aerobik Ringan
Senam aerobik ringan adalah pilihan yang sangat baik untuk pemula. Gerakan yang terstruktur dan terarah menjadikan sesi senam lebih menarik dan interaktif.
Dengan tingkat intensitas yang rendah, senam ini dapat meningkatkan detak jantung serta menjaga kesehatan sendi. Umumnya, satu sesi senam dapat berlangsung antara 30 hingga 60 menit dan bisa dilakukan di studio atau di rumah.
Berjalan Kaki
Berjalan kaki merupakan olahraga paling sederhana, namun sangat efektif. Aktivitas ini tidak memerlukan peralatan khusus dan dapat dilakukan di berbagai tempat, seperti taman, jalan setapak, atau bahkan di dalam rumah.
Mulailah dengan durasi singkat, sekitar 10 hingga 20 menit, kemudian tingkatkan secara bertahap. Selain menjaga kebugaran, berjalan juga memberikan kesempatan untuk bersosialisasi dengan teman atau keluarga.
Yoga
Yoga adalah salah satu olahraga low impact yang sangat populer. Gerakan yang dilakukan dalam yoga tidak hanya meningkatkan fleksibilitas, tetapi juga membantu dalam relaksasi dan pengurangan stres.
Terdapat berbagai jenis yoga, seperti Hatha, Yin, atau Vinyasa, yang dapat dicoba sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kenyamanan. Dengan berlatih yoga secara rutin, tubuh akan menjadi lebih lentur dan pikiran pun akan lebih tenang.