KAMI INDONESIA – Musik berfungsi sebagai terapi yang ampuh dalam meningkatkan kesehatan mental. Penelitian menunjukkan bahwa mendengarkan musik dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.
Sejak zaman dahulu, banyak budaya telah memanfaatkan musik sebagai alat penyembuhan. Kini, manfaat musik dalam terapi kesehatan mental semakin diperkuat oleh riset yang mendalam.
Bagaimana Musik Mempengaruhi Emosi
Musik, dari pop hingga klasik, memiliki kemampuan unik untuk merangsang emosi. Ketika mendengarkan lagu favorit, otak melepaskan senyawa kimia seperti dopamin yang memunculkan perasaan bahagia.
Musik juga menjadi sarana untuk mengekspresikan emosi. Banyak individu merasa lebih baik setelah mendengarkan lagunya, yang mampu menampung perasaan baik itu sedih maupun bahagia.
Musik dalam Terapi Kesehatan Mental
Dalam praktik profesi, beberapa terapis menggunakan musik sebagai bagian dari terapi bagi mereka yang menderita gangguan mental, seperti depresi dan kecemasan. Musik terapi menawarkan ruang bagi individu untuk mengekspresikan diri serta membuka perasaan yang mungkin sulit diungkapkan dengan kata-kata.
Studi menunjukkan bahwa terapi musik dapat mengurangi gejala depresi secara signifikan dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Hal ini disebabkan musik yang berfungsi meredakan ketegangan dan mendorong relaksasi.
Praktik Musik Terapi di Kehidupan Sehari-hari
Tidak perlu menjadi musisi untuk merasakan manfaat musik untuk kesehatan mental. Playlist favorit dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari sebagai cara untuk mengurangi stres, baik saat bekerja maupun setelah menjalani hari yang melelahkan.
Ada banyak aplikasi musik yang kini menyediakan sesi mendengarkan dengan tujuan terapi yang dapat diakses dengan mudah, menjadi alternatif menyenangkan untuk menjaga kesehatan mental.