KAMI INDONESIA – Silent treatment adalah fenomena yang umum terjadi dalam hubungan, di mana salah satu pihak memilih untuk tidak berbicara atau memberi perhatian kepada yang lainnya.
Momen ini bisa disebabkan oleh berbagai alasan, dan seringkali menyisakan perasaan yang rumit bagi kedua belah pihak.
Mengerti Penyebab Silent Treatment
Sebelum bisa melanjutkan hidup, penting untuk memahami penyebab dari silent treatment. Biasanya, perlakuan ini muncul akibat ketidakpuasan atau konflik dalam hubungan.
Sering kali, orang merasa bingung mengapa pasangan mereka melakukan silent treatment, dan mungkin ada perasaan terpinggirkan. Memahami alasan di balik tindakan ini dapat membantu memperjelas situasi.
Menghadapi Perasaan yang Muncul
Silent treatment dapat meninggalkan bekas emosional yang dalam, seperti rasa sakit, kemarahan, atau bahkan rasa malu. Sangat penting untuk mengakui perasaan tersebut dan memberi diri kesempatan untuk merasakannya.
Ketika perasaan tersebut sudah dihadapi, langkah selanjutnya adalah membicarakan dengan seseorang yang dipercaya, seperti sahabat atau anggota keluarga. Ini dapat membantu meringankan beban emosional yang dirasakan.
Langkah-langkah Move On yang Sehat
Setelah memahami penyebab dan menghadapi perasaan, saatnya untuk bergerak maju. Fokus pada diri sendiri dan lakukan hal-hal yang menyenangkan, seperti hobi atau aktivitas baru yang bisa mengalihkan pikiran.
Pelajari untuk tidak mengulangi siklus tersebut di masa depan, baik sebagai orang yang memberi silent treatment maupun yang menerimanya. Tingkatkan komunikasi dalam hubungan agar tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari.