KAMI INDONESIA – Telinga berdengung, atau tinnitus, merupakan masalah yang umum dihadapi banyak orang. Meskipun kerap dianggap sepele, mengenali gejala dan penyebabnya sangat penting untuk mencegah kondisi yang lebih serius.
Apa Itu Tinnitus?
Tinnitus adalah kondisi ketika seseorang mendengar suara berdengung, deringan, atau bunyi lain di telinga tanpa adanya sumber suara dari luar. Kondisi ini dapat terjadi pada satu atau kedua telinga dan dapat berlangsung sementara atau permanen.
Menurut berbagai penelitian, sekitar 15-20% orang dewasa mengalami tinnitus di beberapa titik dalam hidup mereka. Meskipun sering ditemukan pada orang lanjut usia, tinnitus dapat terjadi pada siapa saja tanpa memandang usia.
Penyebab Telinga Berdengung
Ada berbagai faktor yang bisa menyebabkan telinga berdengung. Beberapa di antaranya adalah paparan suara keras, penyakit telinga seperti otitis media, konsumsi obat tertentu, serta kondisi medis seperti tekanan darah tinggi dan gangguan tiroid.
Paparan suara keras dalam waktu lama sering menjadi penyebab utama, terutama di lingkungan kerja yang berisik seperti konstruksi atau pabrik. Selain itu, gangguan mendengar yang berkaitan dengan usia, yang dikenal dengan istilah presbycusis, juga dapat menyebabkan tinnitus.
Kondisi kesehatan lainnya seperti gangguan stres pascatrauma (PTSD) dan migrain juga bisa menyebabkan suara berdengung tersebut. Ini menunjukkan bahwa tinnitus tidak hanya soal telinga, tetapi juga bisa berkaitan dengan kesehatan mental.
Kapan Harus Mencari Pertolongan Medis?
Jika Anda mengalami telinga berdengung yang berlangsung lebih dari beberapa hari, sebaiknya segera konsultasi ke dokter. Sifatnya yang bisa temporer atau permanen memerlukan evaluasi lebih lanjut untuk menentukan penyebab dan apakah perlu penanganan.
Gejala lain yang perlu dicermati adalah jika disertai dengan gangguan pendengaran, pusing, atau nyeri di telinga. Dokter spesialis THT biasanya akan melakukan serangkaian pemeriksaan untuk menentukan apa yang terjadi dan bagaimana cara terbaik untuk menanganinya.
Penting untuk tidak meremehkan tinnitus, karena dalam beberapa kasus bisa menjadi indikasi adanya penyakit yang lebih serius. Oleh karena itu, evaluasi medis sangat dianjurkan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
