KAMI INDONESIA – Overthinking sebelum bertanding menjadi masalah signifikan bagi banyak atlet, mengganggu fokus dan performa mereka. Upaya untuk mencari solusi atas pikiran berlebihan ini sangat penting bagi keberhasilan mereka dalam kompetisi.
Mengerti Penyebab Overthinking
Sebelum mencari cara untuk mengatasi overthinking, penting untuk memahami penyebabnya. Banyak atlet mengalami kecemasan terkait hasil atau penilaian orang lain.
Tekanan dari luar seperti harapan pelatih, teman, atau bahkan diri sendiri sering kali menjadi faktor penyebab utama. Rasa takut gagal atau tidak memenuhi ekspektasi menjadi pemicu utama timbulnya pemikiran berlebihan ini.
Mengelola Pikiran Negatif
Salah satu cara efektif untuk mengatasi overthinking adalah dengan mengelola pikiran negatif. Mendeteksi saat pikiran-pikiran ini muncul dan menggantinya dengan afirmasi positif sangat membantu.
Sebagai contoh, alih-alih berpikir ‘Saya pasti akan gagal’, ubahlah menjadi ‘Saya sudah berlatih keras dan siap untuk bertanding’. Teknik ini bertujuan menjaga pikiran tetap positif serta fokus pada hal-hal konstruktif.
Teknik Relaksasi dan Persiapan Mental
Selain mengelola pikiran negatif, teknik relaksasi terbukti sangat bermanfaat bagi atlet. Praktik meditasi, pernapasan dalam, atau yoga dapat membantu meredakan kecemasan sebelum bertanding.
Persiapan mental yang baik juga penting, seperti memvisualisasikan penampilan terbaik di lapangan. Pembayangan situasi bertanding yang sukses dapat meningkatkan kepercayaan diri dan mengurangi kecenderungan untuk berpikir berlebihan.
