KAMI INDONESIA – Banyak individu mengalami kecemasan di malam hari, terutama ketika jarum jam menunjukkan pukul tiga. Dalam kondisi yang seharusnya digunakan untuk istirahat, pikiran justru dipenuhi dengan berbagai hal yang membuat stres.
Fenomena overthinking di malam hari bukanlah kejadian yang biasa, melainkan ada alasan ilmiah di balik hal tersebut. Artikel ini menguraikan penyebab, dampak, dan cara mengatasi permasalahan ini.
Penyebab Otak Aktif di Malam Hari
Salah satu alasan mengapa banyak orang mengalami pemikiran berlebihan di tengah malam adalah karena ketertarikan otak terhadap masalah yang belum terselesaikan. Ketika malam datang, gangguan dari aktivitas sehari-hari berkurang, memberikan ruang bagi otak untuk merenungkan hal-hal yang mengganggu.
Faktor kelelahan juga berkontribusi besar terhadap pola pikir ini. Dengan kondisi tubuh yang lelah, kemampuan kita untuk menangani pikiran negatif menurun, sehingga meningkatkan kemungkinan terjebak dalam siklus pemikiran yang tidak menyenangkan.
Lebih jauh lagi, kondisi emosional yang sering muncul sebelum tidur juga dapat memicu terjadinya overthinking. Ketika kita berada sendirian di malam hari, banyak pikiran terkait pekerjaan, hubungan, atau masalah pribadi lainnya dapat datang tanpa diundang.
Dampak Overthinking Terhadap Kesehatan
Overthinking di malam hari dapat berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental. Tidur yang terganggu akibat pikiran yang terus-menerus dan tidak kunjung reda dapat mengakibatkan kelelahan berkepanjangan dan meningkatkan risiko munculnya berbagai penyakit.
Studi menunjukkan bahwa pemikiran yang berlebihan dapat menimbulkan kecemasan serta depresi. Jika tidak dikelola dengan baik, hal ini dapat menciptakan siklus yang sulit untuk dipatahkan, di mana kurang tidur justru dapat memicu lebih banyak overthinking.
Selain itu, kurang tidur dapat mengganggu kesehatan jantung dan sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu, penting untuk menemukan metode agar pikiran bisa tenang sebelum tidur.
Cara Mengatasi Overthinking di Malam Hari
Terdapat beberapa teknik yang bisa dicoba untuk mengatasi overthinking, di antaranya adalah teknik pernapasan dalam. Mengambil napas dalam-dalam selama beberapa menit dapat membantu dalam menenangkan pikiran dan tubuh dengan lebih baik.
Menggunakan jurnal sebelum tidur juga merupakan cara yang efektif. Dengan menuliskan segala sesuatu yang ada di dalam pikiran, kita dapat lebih mudah melepaskan pikiran tersebut dan menjadi lebih tenang.
Terakhir, menciptakan rutinitas tidur yang baik dengan membatasi penggunaan gadget sangat membantu. Langkah ini dapat mengurangi rangsangan dari lingkungan luar dan memberikan kesempatan bagi otak untuk beristirahat.