spot_img

Mengapa Meskipun Tidur Cukup, Kita Masih Merasa Lemah?

KAMI INDONESIA – Banyak orang mungkin merasa aneh ketika mereka tidur cukup tetapi masih merasa lemas di siang hari. Ternyata, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan kondisi ini, dan penting untuk mengetahuinya.

Satu hal yang pasti, tidur yang tidak berkualitas bukanlah satu-satunya penyebab kelelahan. Mari kita telaah lebih dalam beberapa alasan yang mungkin membuat kita tetap merasa lemas meskipun sudah mendapatkan waktu tidur yang cukup.

Pola Makan yang Tidak Seimbang

Salah satu penyebab utama seseorang merasa lemas meskipun sudah tidur cukup adalah pola makan yang buruk. Konsumsi makanan tinggi gula dan lemak trans dapat menyebabkan lonjakan energi yang cepat diikuti dengan penurunan yang drastis.

Nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti vitamin, mineral, dan protein, sangat penting untuk menjaga energi. Jika diet tidak seimbang, tubuh mungkin mengalami kekurangan gizi yang mengakibatkan rasa lemas.

Stres dan Kesehatan Mental

Stres yang berkepanjangan bisa menjadi penyebab lemas meski tidur cukup. Kadar hormon stres yang tinggi, seperti kortisol, dapat mengganggu siklus tidur yang berkualitas, membuat kita merasa lelah saat bangun.

Selain itu, masalah kesehatan mental seperti depresi atau kecemasan juga bisa berkontribusi terhadap kelelahan. Ketidakmampuan untuk bersantai dan memulihkan diri selama tidur dapat memperburuk kondisi fisik dan mental.

Kondisi Kesehatan Tertentu

Beberapa kondisi medis, seperti anemia, hipotiroidisme, atau diabetes, bisa menyebabkan kelelahan. Anemia, misalnya, adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah yang cukup untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Kondisi lain seperti sleep apnea, yang mengganggu pernapasan selama tidur, juga dapat membuat seseorang merasa lelah. Pengecekan kesehatan secara berkala sangat penting untuk mendeteksi kondisi-kondisi ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_imgspot_img

Hot Topics

Related Articles