KAMI INDONESIA – Banyak yang meremehkan anjuran untuk berjemur di bawah sinar matahari, khususnya pada jam 9 pagi. Namun, sebenarnya terdapat manfaat kesehatan yang signifikan yang dapat diperoleh dari kegiatan ini, bercampur dengan berbagai mitos yang beredar di masyarakat.
Mengapa Jam 9 Pagi?
Jam 9 pagi adalah waktu yang ideal untuk berjemur karena intensitas sinar matahari belum terlalu kuat. Pada jam ini, sinar UVB yang diperlukan untuk produksi vitamin D juga sedang optimal, tanpa risiko kulit terbakar yang tinggi.
Sinar matahari pada jam 9 pagi mengandung vitamin D yang dapat membantu kesehatan tulang dan meningkatkan sistem imun tubuh. Selain itu, vitamin D berperan penting dalam metabolisme kalsium dan fosfor.
Manfaat Kesehatan dari Sinar Matahari
Berjemur di bawah sinar matahari membantu meningkatkan mood dan energi. Ini disebabkan oleh peningkatan produksi serotonin, yang berfungsi sebagai neurotransmitter yang berhubungan dengan suasana hati bahagia.
Paparan sinar matahari pagi juga dapat memperbaiki kualitas tidur di malam hari. Sinar matahari membantu mengatur siklus tidur dan bangun, terutama melalui pengaruhnya terhadap hormon melatonin.
Pentingnya Moderasi dan Perlindungan
Walaupun berjemur bermanfaat, penting untuk tidak berlebihan. Paparan sinar matahari yang amat lama dan intens dapat meningkatkan risiko kanker kulit, terutama jika melakukannya tanpa perlindungan yang memadai.
Sebaiknya gunakan tabir surya dan batasi waktu berjemur tidak lebih dari 15-30 menit. Ini penting untuk mendapatkan manfaat yang optimal tanpa mengorbankan kesehatan kulit.
