KAMI INDONESIA – Pelatih Paris Saint-Germain, Luis Enrique, menegaskan bahwa timnya sedang dalam performa yang baik menjelang final Piala Dunia Antarklub 2025, namun Chelsea bukanlah lawan yang mudah dihadapi.
Pertandingan yang mempertemukan PSG dan Chelsea dijadwalkan berlangsung pada 14 Juli di Stadion MetLife, East Rutherford, dan diharapkan menjadi ajang yang menarik bagi para penggemar sepak bola.
Pertemuan Dua Raksasa Eropa
Final Piala Dunia Antarklub 2025 akan mempertemukan Paris Saint-Germain, juara Liga Champions, melawan Chelsea yang merupakan juara Conference League.
Dengan performa impresif yang ditunjukkan PSG, mereka memasuki laga ini dengan status diunggulkan, berhasil meraih treble serta mengalahkan tim-tim besar seperti Atletico Madrid, Bayern Munich, dan Real Madrid.
Pesan Waspada dari Luis Enrique
Luis Enrique mengingatkan kepada skuadnya untuk tidak meremehkan Chelsea, yang dikenal sebagai tim yang tangguh.
“Ini adalah pertandingan terakhir musim ini dan selama ini kami merasa sangat baik. Kami telah menjalani sebuah musim yang sangat bagus dan sangat penting untuk menyudahi musim ini dengan cara terbaik,” ujarnya dalam wawancara dengan ESPNFC.
Ia juga menegaskan pentingnya menyadari kesulitan yang akan dihadapi di pertandingan ini, “Jika Anda mengira pertandingan ini akan mudah, Anda benar-benar tidak tahu bagaimana sepakbola itu,” tegas Enrique.
Potensi Chelsea dalam Pertandingan
Luis Enrique memberikan pujian kepada Chelsea dan pelatih mereka, Enzo Maresca, yang diakui mampu mengarahkan timnya untuk menyerang dan menekan dengan efektif.
“Chelsea itu kan juara Conference League, mereka itu tim yang sedang berkembang. Saya menyukai Enzo Maresca sebagai pelatih karena tim dia, mereka selalu menyerang dan menekan dengan sangat baik,” tambah Enrique.
Pelatih berusia 55 tahun itu optimis bahwa Chelsea memiliki individu-individu berbakat yang mampu bertahan di bawah tekanan dan meyakini tim mereka setara dengan PSG.