spot_img

Langkah Awal Jika Digigit Anjing yang Diduga Rabies

KAMI INDONESIA – Rabies adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus rabies, yang biasanya ditularkan melalui gigitan hewan, terutama anjing. Penyakit ini dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat, terutama jika gigitan tersebut berasal dari hewan yang diduga terinfeksi rabies. Di beberapa daerah, termasuk Kabupaten Timor Tengah Selatan, rabies menjadi perhatian khusus, mengingat adanya peningkatan kasus yang dilaporkan dalam beberapa tahun terakhir.

Penting untuk memahami langkah-langkah yang harus diambil segera setelah digigit anjing yang diduga rabies, demi mencegah penularan penyakit yang lebih serius.

Langkah Pertama: Cuci Luka Dengan Air Mengalir

Segera setelah melakukan gigitan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencuci luka di bawah air mengalir. Ini merupakan langkah krusial karena dapat membantu mengeluarkan virus rabies dari luka, sehingga mengurangi kemungkinan infeksi.

Gunakan sabun agar proses pembersihan lebih optimal. Pastikan untuk membersihkan luka setidaknya selama 15 menit dengan air dan sabun untuk memastikan semua kotoran dan virus yang mungkin berada di sekitar luka hilang.

Langkah Kedua: Segera Temui Tenaga Kesehatan

Setelah membersihkan luka, sangat penting untuk segera mencari perhatian medis di fasilitas kesehatan terdekat. Melaporkan kejadian gigitan dan mendapatkan perawatan yang tepat dapat menyelamatkan nyawa.

Tenaga kesehatan biasanya akan melakukan evaluasi terhadap luka, memberikan vaksin rabies jika diperlukan, serta memberikan suntikan tetanus dan antibiotik jika luka tersebut terinfeksi.

Langkah Ketiga: Pahami Proses Vaksinasi

Vaksin rabies harus diberikan sesegera mungkin setelah terjadinya gigitan. Biasanya, vaksin diberikan dalam rangkaian beberapa dosis yang harus diikuti sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh tenaga medis.

Vaksin rabies sangat efektif jika diberikan dalam waktu 24 hingga 48 jam setelah terjadinya gigitan. Penting untuk tidak menunda proses ini agar perlindungan maksimal dapat terpenuhi.

Langkah Keempat: Observasi Anjing yang Menggigit

Setelah gigitan, penting untuk mengetahui status kesehatan anjing yang menggigit. Jika memungkinkan, anjing tersebut harus diamati selama 10 hingga 14 hari untuk melihat apakah ada tanda-tanda penyakit rabies.

Jika anjing tersebut liar atau tidak dapat diakses, informasikan kepada pihak berwenang untuk mengambil langkah-langkah observasi lebih lanjut dan, jika perlu, pengujian terhadap anjing tersebut.

Kesadaran Masyarakat dan Pencegahan Rabies

Pentingnya kesadaran masyarakat akan bahayanya rabies tidak dapat diabaikan. Mengingat beberapa daerah telah ditetapkan sebagai kejadian luar biasa rabies, edukasi dan tindakan pencegahan sangat diperlukan.

Setiap individu diharapkan tetap waspada terhadap potensi serangan anjing liar dan melaporkan kepada pihak berwenang jika melihat anjing yang mencurigakan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_imgspot_img

Hot Topics

Related Articles