spot_img

KPK Menggelar Penggeledahan Rumah Dinas Eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan Terkait Kasus Korupsi

KAMI INDONESIA – Kasus pemerasan yang melibatkan eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, mengubah arah setelah penggeledahan oleh KPK di rumah dinasnya di Pancoran, Jakarta Selatan, pada Selasa (26/8/2025). Penggeledahan ini menghasilkan penyitaan empat handphone dan satu unit mobil Alphard sebagai bukti dalam kasus dugaan korupsi yang menjeratnya.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengungkapkan bahwa penggeledahan dilakukan setelah memperoleh izin untuk menyelidiki dugaan tindak pidana korupsi yang berkaitan dengan Immanuel Ebenezer. Penemuan barang bukti tersebut memperkuat dugaan keterlibatan Immanuel dalam praktik yang melanggar hukum.

Penyitaan Barang Bukti dalam Penggeledahan

Penggeledahan di rumah dinas Immanuel Ebenezer berlangsung setelah KPK mendapat izin investigasi terkait dugaan korupsi. Budi Prasetyo menegaskan, ‘Hari ini tim melakukan penggeledahan di salah satu rumah di wilayah Pancoran yaitu rumah saudara IEG.’

Selama proses tersebut, tim penyidik berhasil menemukan empat handphone yang disembunyikan di plafon rumah dinas tersebut. “Ya, penyidik menemukan 4 handphone di plafon rumah yang bersangkutan,” ungkapnya.

KPK selanjutnya berencana memeriksa handphone yang ditemukan dan membuka isi perangkat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai dugaan korupsi yang melibatkan Immanuel.

Proses Penyidikan dan Mobil yang Disita

Selain handphone, KPK juga menyita satu unit mobil Alphard berpelat B 2364 UYQ. Menurut Budi, mobil tersebut kini berada di Gedung KPK untuk diteliti lebih lanjut, dan pihaknya menduga bahwa kendaraan itu merupakan hasil dari tindak pidana korupsi.

Budi lebih lanjut menambahkan, “Ya, nanti secara perinci terkait dengan asal-usul kendaraan yang diamankan pada penggeledahan hari ini nanti kami akan informasikan.”

Dilaporkan juga bahwa KPK tengah mencari tiga mobil lainnya, termasuk Land Cruiser dan Mercy, yang diduga dipindahkan dari rumah dinas Immanuel setelah operasi tangkap tangan yang dilakukan pada Rabu (20/8/2025) malam.

Rincian Kasus Korupsi dan Tersangka Terlibat

Kasus pemerasan ini telah menetapkan sebelas tersangka, termasuk Immanuel Ebenezer, terkait pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan. Ketua KPK mengungkapkan, ‘Sejumlah uang tersebut mengalir kepada pihak penyelenggara negara yaitu Saudara IEG (Immanuel Ebenezer Gerungan) sebesar Rp 3 miliar pada Desember 2024.’

Penyidikan saat ini terfokus pada pelacakan asal-usul kendaraan yang disita dan upaya untuk meningkatkan kerjasama dari pihak-pihak terkait dalam kasus ini. Hal tersebut diharapkan dapat mempercepat proses penyidikan lebih lanjut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_imgspot_img

Hot Topics

Related Articles