KAMI INDONESIA – Luis Diaz, pemain Liverpool, menuai kritik tajam setelah terlihat berpesta di Kolombia pada saat rekan setimnya, Diogo Jota, sedang dilayat. Keputusan ini memicu kemarahan banyak fans yang merasa Diaz tidak menunjukkan empati terhadap tragedi yang menimpa Jota.
Kecelakaan Tragis Diogo Jota
Diogo Jota meninggal dunia pada 3 Juli 2025 akibat kecelakaan mobil yang juga menewaskan adiknya, Andre Silva. Pemakamannya diadakan di Gondomar, Portugal, pada 5 Juli 2025, di mana banyak rekan setim hadir untuk memberikan penghormatan terakhir.
Keberadaan bendera setengah tiang di Anfield menjadi simbol duka mendalam yang dirasakan klub atas kepergian Jota. Para penggemar juga mengungkapkan belasungkawa dengan memberikan bunga dan ucapan duka cita di halaman stadion Liverpool sebagai bentuk penghormatan.
Luis Diaz Dalam Sorotan Publik
Luis Diaz tetap berada di Kolombia dan memilih untuk menghadiri acara pesta bersama para influencer dan sponsor, meskipun banyak rekan setimnya melayat Jota. Aksi Diaz yang viral di media sosial memicu kritik tajam dari para fans Liverpool.
Salah satu influencer, JH de la Cruz, mengunggah foto bersama Diaz saat pesta, menunjukkan senyuman yang menarik perhatian publik. Ini menimbulkan pertanyaan mengenai kepatutan sikap Diaz di saat duka yang mendalam bagi klub dan teman-temannya.
Reaksi Fans dan Pernyataan Luis Diaz
Reaksi keras muncul di media sosial dengan tagar ‘Luis Diaz’ trending, di mana banyak fans menyuarakan ketidakpuasan mereka. Beberapa dari mereka bahkan meminta Liverpool untuk segera menjual Diaz sambil menuduhnya tidak berperasaan atas kematian Jota.
“Luis Diaz berpesta dengan streamer dan influencer Kolombia ketimbang datang ke pemakaman Jota,” ungkap salah satu komentar di Twitter yang mencerminkan kekecewaan yang mendalam. Meskipun begitu, Diaz menjelaskan rasa kehilangan yang sangat mendalamnya, mengungkapkan rasa duka melalui pernyataan, ‘Sangat sulit menghadapi kabar seperti ini.’
