spot_img

Kericuhan di Bandung: Penembakan Gas Air Mata dan Pemblokiran Jalan

KAMI INDONESIA – Peristiwa kericuhan yang melibatkan penembakan gas air mata terjadi di kawasan Tamansari, Bandung, pada Senin malam lalu.

Kejadian ini berhubungan dengan tindakan massa yang memblokade jalan dan terlibat dalam provokasi terhadap pihak berwenang.

Penyebab dan Kronologi Kericuhan

Kericuhan di Bandung terjadi ketika petugas keamanan dari TNI dan Polri melakukan patroli di lokasi yang menjadi pusat demonstrasi.

Awalnya, mereka menindak kelompok massa yang berunjuk rasa di depan kantor DPRD Jawa Barat, sebelum menemukan tumpukan batu, kayu, dan ban yang dibakar di Tamansari.

Respon Pihak Kampus

Rektor Unisba, Prof A Harits Nu’man, menyatakan bahwa kericuhan berasal dari tindakan kelompok massa yang memblokade Jalan Tamansari.

Demonstrasi mahasiswa di gedung DPRD Jawa Barat berakhir sebelum kerusuhan mulai, yang tercatat terjadi sekitar pukul 21.30 WIB.

Pernyataan dan Penafsiran Polisi

Kombes Hendra merespons tuduhan bahwa polisi masuk ke dalam kampus dan menembakkan peluru karet.

Anarko melakukan provokasi dari dalam kampus Unisba dengan melempar bom molotov ke tim patroli kendaraan roda 2 dan roda 4 mobil rantis Brimob.

Penjelasan Rektor tentang Kericuhan

Harits juga menyerukan bahwa isu tentang tindakan polisi yang menyerang kampus telah berkembang menjadi salah kaprah.

Informasinya berkembang menjadi liar dan massa itulah yang di-sweeping oleh aparat kepolisian, karena ini kan bukan area kampus kita.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_imgspot_img

Hot Topics

Related Articles