KAMI INDONESIA – Penyidik Polda Metro Jaya mengumumkan bahwa kematian diplomat Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan (ADP), terjadi tanpa keterlibatan pihak lain. Namun, keluarga ADP menolak anggapan bahwa kematiannya adalah akibat bunuh diri.
Kakak ipar ADP, Meta Bagus, menjelaskan bahwa almarhum dikenal sebagai pribadi yang baik dan berintegritas selama hidupnya. Ia dengan tegas menyatakan, ‘Kami meyakini bahwa almarhum tidak seperti itu (bunuh diri).’
Penjelasan Keluarga dan Harapan untuk Penyelidikan Lanjutan
Meta Bagus menambahkan, selama hidup ADP memiliki integritas dan berkelakuan baik, yang menjadi alasan keluarga menolak asumsi bunuh diri. ‘Betul (berharap penyelidikan dilanjutkan),’ ungkapnya, menunjukkan harapan untuk mendapatkan kejelasan mengenai kematian tersebut.
Keluarga menegaskan bahwa mereka masih menanti hasil yang lebih jelas dari pihak berwenang. Bagus mengungkap bahwa Dirreskrimum juga sudah menegaskan bahwa kasus ini belum tuntas dan memerlukan penanganan lebih lanjut.
Dengan adanya pernyataan ini, keluarga ADP berharap agar kerjasama antara pihak kepolisian dan mereka dapat terjalin baik untuk menyelesaikan permasalahan ini. Mereka sangat menginginkan kejelasan agar tidak terjadi kesalahpahaman yang berkepanjangan.
Keberadaan Barang Bukti dan Temuan
Dalam penyelidikan terkait kematian ADP, ditemukan beberapa barang bukti, termasuk buku karangan almarhum. Keberadaan barang bukti ini diharapkan dapat memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai penyebab kematian yang hingga kini masih misterius.
Penyidik menegaskan perlunya mendalami kasus ini lebih jauh sebelum memberikan kesimpulan yang definitif. Dalam konteks ini, keluarga juga berharap agar kerja sama antara pihak kepolisian dan mereka dapat terjalin dengan baik.
Kasus ini menjadi perhatian karena kematian ADP membawa sejumlah pertanyaan yang perlu dijawab. Keluarga sangat berharap agar semua investigasi dapat segera memberikan hasil yang jelas.
Isu Depresi dan Kesehatan Mental
Sementara itu, informasi dalam konteks kematian ADP mengingatkan akan pentingnya memperhatikan kesehatan mental. Bagi siapa pun yang merasakan gejala depresi, disarankan untuk berkonsultasi agar dapat penanganan yang tepat.
Pesan ini sangat relevan bagi masyarakat untuk menyadari pentingnya menangani masalah kesehatan mental secara serius. Situasi ini menyoroti betapa perlunya dukungan dalam mengatasi masalah yang seringkali terabaikan sebelumnya.
Keluarga ADP juga menyampaikan harapan agar kasus ini segera terungkap untuk mendapatkan jawaban pasti terkait kematian almarhum. Mereka juga ingin menjaga nama baik almarhum agar tetap terjaga.
